Jakarta (ANTARA News) - Agen pemegang merek Jaguar Land Rover di Indonesia, PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), menyatakan besar kemungkinan tidak akan ambil bagian dalam ajang pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di ICE BSD City, Serpong, Tangerang, 10-20 Agustus 2017 mendatang.

Pasalnya, COO WAE, Roland Staehler, mengungkapkan ada pengalaman yang kurang menyenangkan terkait penyelenggaraan GIIAS 2016 silam, yakni tidak terpenuhinya target pribadi mereka di ajang tersebut.

"Kami masih bertanya-tanya apakah cukup masuk akal untuk ikut ambil bagian di GIIAS," kata Staehler selepas peluncuran Land Rover All New Discovery, di Jakarta, Senin.

"Sebab, sejujurnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu tidak terlalu menggembirakan," ujarnya menambahkan.

Staehler mengakui pameran otomotif memang tidak melulu perkara aktivitas penjualan, namun pihaknya merasa bahwa Jaguar Land Rover tidak mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan calon pelanggan mereka di GIIAS 2016.

Lokasi pameran yang memilih ICE BSD City, dinilai Staehler terlalu jauh dari pusat kota dan pusat keramaian yang membuat pelanggan potensial Jaguar Land Rover tidak terlalu banyak berkenan mendatangi GIIAS 2016 lalu.

Lebih lanjut, Staehler menyatakan pihaknya memahami betul manfaat GIIAS 2017 sebagai ajang memperkuat citra merek Jaguar Land Rover di Indonesia, namun di sisi lain pasar yang digarap mereka kecil sehingga WAE lebih memprioritaskan interaksi yang lebih terjaga ketimbang mengikuti pameran.

"Ini pasar yang kecil, kami ingin menyalurkan tenaga kami untuk menemui calon konsumen di pasar kecil ini dan memastikan berkomunikasi langsung dengan mereka," pungkasnya.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017