Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor mendukung pengembangan bakat seni dan kreatifitas generasi muda melalui penyelenggaraan kontes menggambar mobil bertema Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2017.

TDCAC merupakan inisatif Toyota Group secara global dalam merangsang kreativitas anak usia sekolah yang sudah digelar sejak 2004 dan tahun ini memasuki penyelanggaran ke-11 kalinya.

Rangkaian kegiatan TDCAC ke-11 secara global telah berlangsung sejak Oktober 2016. Sedangkan di Indonesia, TDCAC sudah digelar mulai November 2016 hingga Februari 2017 dan pengumuman pemenang dilakukan bertepatan pada pameran IIMS 2017.

TDCAC merupakan program Toyota Group yang mengajak anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto menjelaskan, Toyota tidak hanya berkomitmen penuh dengan pengembangan bisnis, namun juga peduli terhadap pendidikan, lingkungan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, salahsatunya melalui TDCAC.

"Melalui TDCAC, diharapkan dapat memfasilitasi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan menggambar serta menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan" kata Henry Tanoto pada acara pengumuman pemenang TDCAC 2017, di IIMS 2017, JIExpo Kemayoran, Kamis.

Toyota menilai setiap ide cemerlang berawal dari sebuah mimpi sehingga lomba ini diharapkan akan mendorong dan memelihara kreativitas anak-anak Indonesia sebagai genarasi penerus bangsa.

Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya, TDCAC terbagi menjadi tiga kategori usia; kategori pertama dengan peserta di bawah usia 8 tahun, kategori kedua usai 8-11 tahun dan kategori ketiga 12 -15 tahun.

TDCAC 2017 berhasil mengumpulkan sebanyak 6.720 karya, atau lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 6.157 gambar.

Juri kontes ini adalah Nasril Syahrial dari Kementerian Pendidikan, praktisi media Sigit Purnomo, pemerhati anak Shahnaz Haque dan praktisi gambar Anto Motulz.

Mereka kemudian memilih tiga pemenang tingkat nasional dari masing-masing kategori, dengan total sembilan pemenang yang akan dikirim untuk berkompetisi di tingkat global.

Jika terpilih, para juara akan diundang ke Jepang untuk menghadiri seremoni global TDCAC yang digelar pada Agustus 2017.

Indonesia telah berpartisipasi sebanyak lima kali pada 2008, 2011, 2012, 2015 dan 2016 dimana peserta dari Indonesia meraih juara dan gold award pada 2008. Pada 2011 meraih silver dan bronze award, pada 2012 mendapatkan bronze award, pada 2015 meraih bronze, dan pada 2016 mendapatkan silver award.

"Kalau saya lihat passion dan knowledgenya besar peluangnya ke Jepang. Yang terpenting, Toyota ingin berkontribusi kepada pendidikan dan anak-anak Indonesia," tutur Henry.

Berikut para pemenang TDCAC 2017:

Kategori 1:

1. Angeline Keisya Andani, asal Pontianak, Kalimantan Barat,
Judul karya : Turtles Sea Patrol Car
2. Khanza Azkandria, asal Sumatera Selatan,
Judul Karya : Kids Friendly Car
3. Cheryl Nafeeza, asal Kudus, Jawa Tengah,
Judul karya : Cattle Car

Kategori 2 :

1. Falentino Lim, asal Jakarta,
Judul karya : Car Food Cultivator
2. Kennard Alvaro, asal Surabaya, Jawa Timur,
Judul karya : Friendship Dragon Car
3. Kennard, asal Tangerang,
Judul karya: Toyota Firefly Car

Kategori 3 :

1. Naila Zaafira, asal BSD,
Judul karya : Garuda Kencana Chariot
2. Grace Timothy, asal Bogor,
Judul karya : Herbal Medicine Car
3. Fatahillah Faisal, asal Semarang, Jawa Tengah,
Judul karya : Note Car

Pemenang Favorit:

Kennard, asal Tangerang.
Judul karya : Toyota Firefly Car
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017