Jakarta (ANTARA) - Toyota dan Hyundai telah mengumumkan kemitraan yang diperdalam untuk memajukan teknologi mobilitas masa depan, dengan fokus pada kendaraan sel bahan bakar hidrogen dan pengembangan robot humanoid.
Kedua raksasa otomotif ini sepakat untuk memperdalam hubungan mereka dalam sebuah pertemuan di Korea Selatan antara ketua Toyota Motor Akio Toyoda dan ketua eksekutif Hyundai Motor Group Chung Euisun, lapor The Korea Economic Daily, Senin.
“Bersama-sama, Toyota dan Hyundai bergandengan tangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan membentuk masa depan mobilitas,” kata Toyoda.
Baca juga: Kapsul Hidrogen portabel Toyota bisa jadi baterai masa depan
“Kami akan terus mendorong kemajuan dalam motorsport bersama Toyota sehingga lebih banyak orang dapat menikmati sensasi berkendara,” Euisun menambahkan.
Kolaborasi ini akan meluas di luar motorsport untuk fokus pada pengembangan kendaraan sel bahan bakar hidrogen dan robotika, yang melibatkan biaya yang signifikan.
Kemitraan antara Toyota dan Hyundai ini diharapkan dapat membawa sinergi mengingat mereka mempertahankan posisinya sebagai penjual mobil terbesar dan ketiga terbesar di dunia pada paruh pertama tahun ini.
Baca juga: Mobil listrik baru kolaborasi Toyota-Subaru akan diluncurkan 2026
Toyota dan Hyundai secara global mengirimkan 5,16 juta unit dan 3,62 juta unit, masing-masing pada semester pertama 2024.
Kedua perusahaan tersebut merupakan pengembang terkemuka kendaraan sel bahan bakar hidrogen dan merupakan anggota utama Dewan Hidrogen, yang kini beranggotakan 140 anggota.
Toyota Motor meluncurkan mobil sel bahan bakar hidrogen komersial pertama di dunia, sedan Mirai, pada tahun 2014, diikuti oleh Hyundai Motor, yang memperkenalkan model sel bahan bakar hidrogen, NEXO, empat tahun kemudian.
Baca juga: Supacat perkenalkan kendaraan militer baru berbasis Toyota HiLux
Terlepas dari investasi yang signifikan yang diperlukan untuk mengembangkan ekosistem hidrogen, Toyota dan Hyundai tetap berkomitmen pada inisiatif ini, dengan meluncurkan berbagai kendaraan hidrogen konsep baru pada tanggal 27 Oktober.
Awal bulan ini, Hyundai Boston Dynamics dan Toyota Research Institute membentuk aliansi robotika untuk mempercepat pengembangan robot humanoid serba guna.
Kedua produsen mobil ini berencana untuk menggunakan robot bertenaga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini di pabrik mereka untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas.
Baca juga: Hyundai Motor gelar pameran rayakan produksi 100 juta unit kendaraan
Hyundai Motor bermaksud untuk menggunakan robot humanoid Boston Dynamics di tahun-tahun mendatang. Mengikuti kemitraan robotika terbaru ini, Toyota juga diperkirakan akan menggunakan robot humanoid dalam proses produksi mobilnya.
Tesla dan BMW baru-baru ini memperkenalkan robot humanoid ke dalam lini produksi mereka. Hyundai dan Toyota juga diperkirakan akan mengintegrasikan teknologi robotika ke dalam model mobil masa depan.
Adapun robot humanoid adalah robot yang dirancang untuk menyerupai dan meniru perilaku manusia. Mereka memiliki struktur tubuh yang menyerupai tubuh manusia, dengan kemampuan untuk melakukan gerakan yang kompleks, seperti berjalan, meraih, hingga berbicara.
Baca juga: Hyundai Motor dan Waymo bermitra untuk teknologi otonom
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024