Berlin (ANTARA News) - Pemimpin Volkswagen, Matthias Mueller, membantah kabar yang menyebutkan perusahaan mobil asal Jerman itu sedang bernegosiasi kerja sama dengan Fiat Chrysler yang menjadi rival mereka.

"Saat ini tidak ada kontak antara saya dan pemimpin Fiat Chrysler Sergio Marchionne," ujar Mueller dalam konferensi pers tahunan perusahaan itu di Wolfsburg, Jerman, dilansir dari AFP, Rabu.

Sebelumnya, Marchionne mengatakan dalam pameran mobil Jenewa pekan lalu, dia berharap bisa bermitra dengan Volkswagen, saat sebagian besar perusahaan tengah memikirkan langkah untuk memangkas biaya dan menjalin kerja sama.

Sebagai balasan, Mueller mengatakan dia “memiliki masalah lain” sejak pengakuan Volkswagen pada 2015 bahwa mereka memasang perangkat lunak untuk merekayasa hasil uji emisi pada 11 juta kendaraan di seluruh dunia.

Dia tetap menambahkan bahwa “Saya tidak pernah mengatakan akan mengesampingkan kerja sama dengan mitra lain.”

Volkswagen berusaha keras untuk membukukan laba pada 2016 dan berjuang mengungguli Toyota sebagai produsen mobil dengan penjualan unit terbesar di dunia, mengirimkan 10,3 juta kendaraan sepanjang tahun tersebut.

Mueller pada Selasa mengonfirmasi perkiraan pertumbuhan grup itu akan berlangsung “moderat” pada tahun penjualan 2017.

Namun perusahaan itu masih harus mereparasi mobil yang dilengkapi dengan software yang merekayasa emisi serta menghadapi tindakan hukum dari pelanggan dan investor di berbagai negara.

Mueller mengakui sulit untuk memprediksi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan akibat skandal itu.

"Yang kita tahu adalah pertanyaan ini akan membuat kami sibuk dalam waktu lama, beberapa tahun," katanya.

Baca juga: (VW bangun infrastruktur mobil listrik di AS)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017