Pihak penyelenggara, PT Dyandra Promosindo, menargetkan dapat mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp3,1 triliun dalam 11 hari penyelenggaraan, atau bertambah dari capaian Rp3 triliun yang dibukukan pada IIMS 2016 lalu.
"Nilai transaksi tahun lalu mencapai Rp3 triliun, tahun ini targetnya Rp3,1 triliun," kata Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Pada edisi 2016 lalu, IIMS mencatatkan transaksi sebanyak 11.275 unit kendaraan, terdiri atas kendaraan roda empat sebanyak 10.559 unit dan sepeda motor sebesar 716 unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp3 triliun, meski sebelumnya pihak penyelenggara hanya menargetkan transaksi Rp2 triliun.
Hendra optimistis target transaksi IIMS 2017 akan tercapai mengingat pihaknya juga menggandeng mitra strategis yakni perusahaan pembiayaan BCA Finance serta laman e-commerce blibli.com.
"Sebetulnya untuk nilai transaksi itu di luar kuasa kami, karena tergantung daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi," kata Hendra.
"Tapi tahun ini dengan hadirnya BCA Finance dan blibli.com memberikan kemudahan buat para pengunjung," ujarnya menambahkan.
Di IIMS 2017, BCA Finance akan menawarkan bunga rendah 3,6 persen untuk masa tenor 3-5 tahun dan 5,6 persen untuk masa tenor 5 tahun.
Sedangkan blibli.com mulai 27 Maret 2017 akan menampilkan sejumlah promosi terkait IIMS 2017 di microsite mereka serta menyediakan bonus ekstra bagi yang datang langsung di JIExpo Kemayoran.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017