Jakarta (ANTARA News) - Meminjamkan helm kepada orang lain dianggap masyarakat sebagai hal yang lumrah tanpa menyadari bahaya di baliknya, seperti penularan penyakit.

Hal itu diungkapkan konsultan keamanan berkendara Jusri Pulubuhu, di sela-sela pelatihan keselamatan berkendara yang digelar Forum Wartawan Otomotif, di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

"Menurut ahli kesehatan, meminjamkan helm kepada orang lain itu berbahaya. Berpotensi terjadi penularan berbagai penyakit lewat keringat atau kulit," kata direktur Jakarta Defensive Driving Consulting itu.

Dia mengatakan, helm merupakan barang pribadi yang diibaratkan sebagai handuk atau sikat gigi yang tidak lazim dipinjamkan kepada orang lain.

"Masyarakat masih belum peduli dengan hal-hal seperti ini," kata dia.

Menurut Jusri hal ini juga berlaku dengan dengan penggunaan helm alat transportasi umum seperti ojek berbasis online atau ojek konvensional.



"Helm ojek online juga berbahaya. Meskipun memakai penutup kepala, tetap berpotensi terjadi penularan penyakit," ujarnya.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016