"Perkembangan Toyota merupakan evolusi, transisi yang teratur," kata Kalla saat menghadiri Perayaan 45 Tahun Toyota Indonesia di Jakarta, Sabtu (29/10).
Ia menilai kemajuan perusahaan tersebut konsisten, misalnya dengan menghadirkan 90 persen konten lokal.
Kalla berpendapat industri mobil akan memajukan ekonomi nasional, yang akan berdampak pada peningkatan daya jual mobil.
"Masyarakat punya daya beli, daya beli akan meningkatkan industri yang ada," ia menambahkan.
Ia mengucapkan selamat atas keberadaan Toyota di Indonesia sejak 1971.
"Sebanyak 45 angka baik karena kita juga merdeka tahun 45," kata dia.
Toyota Indonesia telah memproduksi lebih dari 3 juta unit kendaraan dan menjadi market leader dalam mendorong pertumbuhan pasar otomotif nasional dengan pangsa pasar di atas 30%.
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Hiroyuki Fukui mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar besar dan juga turut mengekspor kendaraan.
Toyota Indonesia melakukan ekspor kendaraan utuh (completely built-up/CBU) sejak 1987. Produk ekspor pertama Indonesia adalah Kijang generasi ketiga, Kijang Super, ke Brunei Darussalam.
Rata-rata ekspor kendaraan utuh model Toyota dari pabrik Toyota dan grup Indonesia mencapai 12.000 unit per bulan.
Tahun lalu, ekspor kendaraan utuh model Toyota dari Indonesia mencapai angka 176.700 unit, menyumbang sekitar 85% dari total ekspor kendaraan utuh Indonesia.
Ekspor Toyota Indonesia pada September 2016, dengan akumulasi volume ekspor berada di angka 1.001.726 unit.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016