Jakarta (ANTARANews) - Honda meluncurkan varian baru, New BeAT Street eSP yang membidik segmen anak muda perkotaan untuk memperkuat pasar sepeda motor bebek matik (skutik) di dalam negeri.

"Honda BeAT telah memiliki citra yang kuat sebagai sepeda motor yang segalanya serba pas, power dan modelnya pas," Eksekutif Wakil Presdir PT Astra Honda Motor ( AHM) Johannes Loman di Jakarta, Rabu.

Hal itu terlihat dari keberhasilan AHM menjual BeAT yang memberi kontribusi hampir 40 persen dari total penjualan sepeda motor Honda.

Pada Januari-September 2016, lanjut Loman, penjualan Honda BeAT dari berbagai varian mencapai sekitar 1,2 juta unit atau 38,7 persen dari penjualan AHM yang mencapai 3,1 juta unit pada periode tersebut.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) sejak diluncurkan pada 2008 populasi seluruh varian BeAT telah mencapai sekitar 11 juta unit. Keberhasilan itulah yang membuat AHM memperkuat beragam varian baru untuk mempeluas pasar BeAT di Indonesia "Kami akan terus mengembangkan varian BeAT ini, melihat peluang segmen-segmennya," ujar Loman.

Honda BeAT Streer eSP, diakuinya, merupakan varian yang diandalkan dengan target penjualan sebesar 12 ribu - 13 ribu unit per bulan. Skutik dengan varian baru itu memang nampak maskulin dengan warna hitam bergoresan grafis grafiti yang bisa dipilih untuk mengekspresikan diri sang pemakai.

New Honda BeAT Street eSP mengusung mesin 110cc dengan kapasitas tangki bensin mencapai empat liter dan diklaim sangat responsif dengan akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200m. Skutik berkonsep street style itu memiliki top speed mencapai 94 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar mencapai 55-57km/liter. Model ini dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Rp15,4 juta per unit untuk tipe CBS.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016