Firma riset Autodata Corp mengungkapkan total penjualan industri mobil AS berada di angka 1,44 juta unit pada September atau turun 0,5 persen secara tahunan dari 18,05 juta unit pada September 2015 menjadi 17,76 juta unit.
GM yang merupakan pabrikan terlaku di AS juga mengalami perlambatan penjualan 0,6 persen, sementara Ford anjlok 8 persen dan Fiat Chrysler Automobiles turun 1 persen.
Meski demikian nilai saham ketiganya naik, dengan kenaikan terbesar diraih GM sebesar 0,8 persen.
Sementara itu untuk penjualan merek-merek Jepang cenderung tumbuh, termasuk Toyota Motor Corp tumbuh 1,5 persen dan Nissan Motor Co 5 persen, kecuali Honda Motor Co yang melambat 0,1 persen.
Mark Wakefield dari lembaga konsultan AlixPartners mengatakan bahwa permintaan tinggi terhadap truk pickup masih bertahan karena rendahnya harga bahan bakar minyal, meski perlambatan di bulan September kepada merek-merek penjual terbesar. Ia juga mencatat penjualan September 2015 terlalu kuat untuk disaingi, dengan tingkat tahunan mencapai 18 juta unit kendaraan.
Wakefield mengatakan pasar telah bergeser menjadi "didorong" oleh pabrikan ketimbang "ditarik" oleh konsumen, dengan rata-rata rabat lebih dari 10 persen terhadap harga jual rata-rata kendaraan baru dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu Ford mengatakan September menjadi bulan terbaik di 2016 bagi truk pickup F-Series mereka, meskipun penjualannya masih turun 3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan penjualan pickup milik GM, Chevrolet Silverado, turun 15,5 persen serta 8,5 persen untuk GMC Sierra.
Juru bicara GM, Dan Flores, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengandalkan diskon, bahkan menyediakan insentif untuk Silverado dan Sierra. Mereka masih memiliki pasokan 89 hari untuk truk tersebut, yang menurutnya menempatkan GM di posisi baik menyongsong kuartal IV 2016, yang biasanya menjadi masa penjualan terbaik pickup.
Penjualan truk pickup Fiat Chrysler Ram 1500 memperlihatkan peningkatan 29 persen dan juru bicara mereka Ralph Kisiel menjawab klaim pesaing bahwa mereka memberikan diskon besar-besaran dengan mengatakan pihaknya memberikan "penawaran terbaik" untuk model 2016 demi membuka jalan model 2017.
Sebagian besar analis memproyeksikan penurunan penjualan pada 2016 dibanding rekor 17,5 juta unit mobil terjual pada 2015.
Kuartal IV 2015 memiliki angka-angka yang kuat, sehingga Wakefield menilai performa beberapa bulan ke depan akan mengalami pembandingan yang sulit.
Pengeluaran industri otomotif terhadap diskon meningkat 430 dolar AS per unit dibanding tahun lalu, kata Wakil Presiden Pemasaran, Penjualan dan Perawatan AS Ford Mark LaNeve dalam sebuah konferensi pers selepas laporan penjualan pabrikan.
Berbanding terbalik dengan sebagian besar perkiraan analis, para petinggi Toyota dan GM pada Senin (3/10) menyatakan rekor penjualan baru bukan tidak mungkin tercapai.
"Penjualan industri pada tahun 2016 tetap sejalan dengan tingkat rekor tahun lalu," kata kepala merek Toyota di pasar AS, Bill Fay dalam sebuah sambungan telepon bersama.
Sedangkan Kepala Ekonom GM Mustafa Mohatarem menyatakan, "Saya tak melihat ada penurunan terhadap perekonomian AS dalam waktu dekat," katanya, demikian Reuters.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2016
Copyright © ANTARA 2016