Generasi baru dari mobil sport yang pertama kali debut dua dekade lalu ini punya konsep mid-engine 718 dengan konstruksi ringan, flat engine empat silinder dan chassis yang tepat.
Mobil yang pada periode 1950 dan 1960 menang di beberapa balapan internasional ini kini memiliki tenaga turbo empat silinder. 718 Boxster mampu menyajikan tenaga maksimum 300 tenaga kuda untuk kapasitas mesin 2 liter, sementara 718 Boxster S mencapai 350hp dengan kapasitas 2,5 liter.
Pada model ini, Porsche juga memakai turbocharger dengan variable turbine geometry (VTG). Dibandingkan pendahulunya, chassis roadster baru ini sudah di-retune untuk meningkatkan kinerja saat mobil menikung.
Sistem kemudi secara elektromekanik meningkatkan daya responsif sebesar 10 persen yang membuat 718 Boxster lebih gesit dan mudah dimudikan. Porsche menawarkan suspensi sport PASM sebagai pilihan pada 718 Boxster S.
Pada bagian interior, kokpit 718 Boxster punya unsur seperti Porsche Communication Management pada dashboard. Line 718 punya bagian depan yang lebih lebar dan maskulin.
Ciri khas eksteriornya adalah cooling air intakes yang lebih besar pada bagian depan. Di bagian depan, ada desain terbaru lampu bi-xenon dengan LED daytime running lights yang terintegrasi. Sebagai opsi, tersedia LED lampu depan dengan four point daytime running lights.
Dari samping, fitur terbaru line 718 menampilkan styled wings dan side sills terbaru. Panel air inlet lebih besar dengan dua fins memberi kesan dinamis. Pintu dirancang tanpa lengkungan untuk bagian pegangan.
Roda 19 inci merupakan standar dari mobil ini, sementara diameter 20 inci hadir sebagai pilihan. Bagian belakang 718 Boxster sudah dirancang ulang. Tampilannya lebih lebar, aksen strip dengan tulisan Porsche terintegrasi di antara lampu belakang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016