Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Tiongkok untuk sementara melarang produsen mobil untuk menguji coba kendaraan swakemudi atau otonom (autonomous vehicle) di jalan raya.
Pejabat pemerintah setempat saat ini sedang bekerja dengan penegak hukum untuk merancang aturan baru guna menjelaskan jenis kendaraan yang boleh diuji di jalan raya dan tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum mengirim mobil tersebut.
Pejabat pemerintah setempat saat ini sedang bekerja dengan penegak hukum untuk merancang aturan baru guna menjelaskan jenis kendaraan yang boleh diuji di jalan raya dan tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum mengirim mobil tersebut.
Para pejabat telah memiliki konsep dasar peraturan itu, menurut jurnal industri perdagangan Automotive News, namun perusahaan-perusahaan saat ini diminta untuk tidak menguji kendaraan di jalan raya sampai peraturan tersebut selesai.
Tiongkok merupakan salah satu negara dengan kemacetan terparah di dunia sehingga diharapkan menjadi pasar utama mobil otonom dan semi-otonom.
Salah satu produsen mobil, BMW, telah bekerja sama dengan perusahaan mesin pencari Baidu sekitar satu setengah tahun untuk merancang mobil swakemudi.
Mobil otonom tersebut berbasis 3 Series GT dan sukses menyelesaikan uji pertama pada akhir tahun lalu di pinggiran Beijing.
Pada saat itu Baidu menjelaskan bahwa merancang mobil swakemudi di Tiongkok jauh lebih sulit dibandingkan negara lain.
"Mobil swakemudi dalam kondisi jalan yang beragam sangatlah menantang, dengan kompleksitas tinggi jalanan Beijing dan perilaku pengemudi tak terduga," kata wakil presiden senior Baidu Wang Jing.
Kondisi jalan dan perilaku pengemudi merupakan dua poin yang diperlukan dalam regulasi baru, demikian Left Lane News.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2016
Copyright © ANTARA 2016