Jakarta (ANTARA News) - California T, seri mobil sport mewah papan atas dunia yang sukses dengan mesin V8, kini hadir dengan opsi terbaru yang dinamai Handling Speciale, setelah sebelumnya seri itu sukses di pasaran dengan atap lipat (hard top) dan konfigurasi tempat duduk 2+-nya.
Kantor Pusat Ferrari di Maranello, Italia, dalam keterangan yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, menyatakan, klien mereka di seluruh dunia sangat terkesan dengan kombinasi antara unjuk kerja dan kemewahan plus kenyamanan yang telah melekat pada seri Grand Tourer.
Kini pemilik Ferrari mencari sensasi mengemudi baru, yang lebih ke arah sport, yang lebih menantang, dan paket-paket opsi yang bisa memenuhi keinginan mereka.
Untuk itulah kini Handling Speciale hadir, menawarkan kalibrasi khusus dan keistimewaan lain, terkhusus pada mode Sport manettino.
Kekhususuan inilah yang menjadi solusi, yang bergabung dengan seting penyangga (damper) dan per alias pegas yang dimodifikasi, yang membuat mobil bisa lebih gesit, meskipun mengurangi kenyamanan.
Hasilnya? Sensasi sport yang kental, suara mesin meraung yang khas, dan putaran mesin yang juga meningkat. Logika perpindahan gigi pada mode Sport telah dimodifikasi—baik manual maupun otomatik— yang berujung pada kecepatan lebih tinggi, piranti sport lebih mantap ketika perpindahan gigi naik atau turun.
Opsi Handling Speciale ini juga meliputi per depan yang lebih keras 16 persen dan 19 persen untuk per belakang, sebagai konsekuensi dari peningkatan stabilitas kendali berkendara. Gejala mobil berguling, menukik, dan bergeming menjadi makin berkurang.
Perbedaan pada mode Sport digarisbawahi melalui strategi baru penyangga berbasis teknologi magnetorheologis SCM3 yang meningkatkan kecepatan dan respons mesin. Yang tidak kalah penting adalah logika jalur F1 dan perubahan pada rancangan knalpot dan mufflernya.
Bagi Ferrari, California adalah mobil pertama mereka yang dibekali basis mesin V8 di depan.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016