Acara tersebut melibatkan para pengendara motor dan fotografer, baik dari dalam dan luar negeri, untuk menangkap keindahan Indonesia dalam bentuk foto dan video.
"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari perjalanan. Keterlibatan kami di IMA membuktikan fokus kami di Indonesia, salah satu pasar terpenting kami secara global," kata Managing Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega, di Jakarta, Kamis.
"Hal ini tidak hanya memperkuat komitmen kami untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi pelanggan kami di Indonesia, namun juga mempromosikan apa yang dimiliki oleh negara ini, keindahan alam dan ragam budayanya," tambahnya.
Partisipasi PID dalam IMA 2016 ditandai dengan kehadiran Moto Guzzi, sebuah merek Italia dengan performa terbaik dan sejarah lebih dari 90 tahun. Moto Guzzi V7 Racer dan Stone serta moge lainnya akan menemani enam pengendara selama perjalanan.
Kedua varian terbaru Moto Guzzi V7 juga lebih kuat, lebih cepat, lebih hemat, lebih ramah lingkungan, dan lebih nyaman dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya.
Moto Guzzi V7 Racer akan dikendarai oleh Arya Hidayat, pengelola merek pakaian khusus otomotif yang memiliki kecintaan terhadap motobike.
"Misi kami ingin mempromosikan Indonesia, keindahan alamnya dan kedepannya mau membawa brand lokal," ujar Arya.
Sementara itu, Moto Guzzi V7 Stone akan dikendarai oleh Aaron Birmhall, seorang fotografer asal Amerika Serikat yang lahir di Salt Lake City. Kecintaannya terhadap motorbike dan seni fotografi telah menghantarkan Aaron ke berbagai destinasi internasional seperti Guam, Hong Kong, Indonesia, dan lokasi lainnya di daratan Amerika Serikat. Pada tahun 2015, ia memimpin rombongan IMA menjelajahi Gunung Bromo.
IMA tahun ini, para pengendara menempuh jarak 350 kilometer untuk menelusuri titik-titik eksotis Pulau Lombok dan Bali, yang akan dimulai pada 23 Januari dan berakhir pada 29-30 Januari 2016 di Taman Budaya Kertalangu, Denpasar, Bali.
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016