Jakarta (ANTARA News) - Kia, bersama-sama dengan perusahaan saudaranya Hyundai, mulai bereksperimen dengan teknologi kendali otomatis di Amerika Serikat.

Negara bagian Nevada telah memberikan izin untuk produsen otomotif asal Korea tersebut untuk menguji teknologi itu di jalan raya.

Kia berencana memperkenalkan berbagai teknologi kemudi setengah otomatis (partially-autonomous) pada lini kendaraan eco-friendly di tahun 2020, dan berencana menghadirkan mobil kendali otomatis penuh atau swakemudi pada 2030.

Pada tahap awal, Kia dan Hyundai berinvestasi 2 miliar dolar AS pada 2018, sehingga dapat mengembangkan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan mempekerjakan lebih banyak insinyur untuk mendukung upaya itu.

Kia akan menguji kendaraan Soul EV yang dikemas dalam sistem ADAS, yang terdiri dari teknologi Traffic Jam Assist (TJA), Highway Autonomous Driving (HAD), Urban Autonomous Driving (UAD), Emergency Stop System (ESS) dan Autonomous Valet Parking.

Nevada telah menjadi bagian penting dalam teknologi pengujian kemudi otomatis setelah mengeluarkan undang-undang yang memungkinkan "eksperimen" tersebut di jalan umum.

Google menjadi salah satu perusahaan pertama yang memanfaatkan penerapan izin itu dan Audi juga akan turut bergabung.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2015