Jakarta (ANTARA News) - Pergelaran otomotif akbar Indonesia International Motor Show 2016 bakal dilangsungkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta 7-17 April tahun depan, dan tetap melanjutkan konsep baru yang diperkenalkan pada edisi 2015 yakni "The Essence of Motor Show".

Konsep tersebut dirumuskan demi menjadikan IIMS bukan sekadar ajang pameran dan jual beli mobil, namun melibatkan banyak elemen dari budaya dunia otomotif seperti modifikasi, offroad bahkan mengikutsertakan peserta dari kalangan roda dua.

Berkat itu pula, IIMS 2016 menggunakan logo baru yang memiliki elemen berbeda dibandingkan logo-logo edisi sebelumnya, kini menampilkan bukan hanya siluet mobil tetapi siluet sepeda motor.

"Dari logo kami yang baru ada siluet mobil dan sepeda motor, memperlihatkan kami bukan sekadar fokus di roda empat tetapi ingin juga lebih banyak menggandeng industri roda dua," kata Manajer Divisi Otomotif Dyandra Promosindo, Bunga S. Putri, dalam konferensi pers perdana jelang IIMS 2016 di Jakarta, Kamis.

Logo IIMS 2016 memperlihatkan sebuah siluet mobil sedan dengan garis warna biru dan di bagian belakang terdapat siluet sepeda motor dengan garis warna hijau.

Bunga juga menuturkan IIMS 2016 yang pada pekan pertama akan menggunakan Hall B3 dan Hall C3 sebagai ruang pamer kendaraan penumpang dan total luas pameran sebesar 60.000 meter persegi itu menargetkan bisa membukukan pengunjung sebanyak 380.000 orang selama penyelenggaraan.

"Karena tahun 2016 tidak ada pameran otomotif yang berlangsung bersamaan waktunya dengan IIMS, kami menargetkan segmentasi kami bisa kembali setia dan pengunjung mencapai 380.000 orang," kata Bunga.

Pihak penyelenggara belum mengumumkan berapa banyak jumlah peserta dari pihak Agen Pemegang Merek yang akan ambil bagian dalam perhelatan IIMS 2016, namun Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menyatakan kemungkinan besar APM di Indonesia yang ikut jadi peserta langsung hampir 100 persen.

Sebagai informasi pada IIMS 2015, sejumlah merek hanya diwakili oleh diler-diler resmi dan bukannya APM langsung.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015