Sejak generasi pertamanya diluncurkan 1997, Prius dinilai berhasil memengaruhi sebagian besar konsumen dunia untuk lebih peduli lingkungan.
"Para pengunjung akan melihat model global pertama kami dari Toyota New Global Architecture (TNGA), Prius," kata General Manajer Public Affairs Division Toyota Motor Corporation Hiroshi Hashimoto dalam keterangan pers di Tokyo, Rabu.
Hingga pertengahan 2015, jumlah kendaraan hibrida produksi Toyota Group di dunia mencapai 8 juta unit, dan tak heran bila generasi keempat ini memiliki misi khusus untuk lingkungan.
Berbagai perubahan telah dilakukan desainer serta teknisi Prius terbaru ini, mulai dari eksterior hingga rangka yang sama sekali baru, bahkan logo Prius pun berubah lebih modern.
Dari eksterior, lekuk desains yang melengkung berpadu apik dengan garis tegas pada bahu untuk menciptakan posisi yang aerodinamis.
Desainer Prius juga berhasil menghadirkan center of gravity yang lebih rendah, antara lain dengan menurunkan dimensi atas hingga 20 milimeter.
Agar tercipta efisiensi yang lebih baik lagi, para teknisi mengurangi bobot dan dimensi komponen hibrida, seperti transaxel, motor listrik, baterai dan mesin utama.
Prius anyar ini juga menjadi kendaraan produksi massal Toyota pertama yang menggunakan platform TNGA, yakni inovasi baru dari Toyota yang hadir dengan sasis lebih kaku hingga 60 persen dari sebelumnya.
Mobil ini juga menciptakan low center of gravity yang memberi kestabilan dalam berkendara kepada pengemudinya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015