Jakarta (ANTARA News) - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar "Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20km/liter seri ke-4 2015" dan berhasil membukukan konsumsi bahan bakar minyak sebesar 24,6km per liter.

Konsumsi BBM sebesar 24,6km per liter dicapai oleh pengguna Honda Mobilio tipe E CVT 2014, Eko Soleh Istikhori, asal Bogor melalui pencatatan rata-rata yang terekam pada Multi Information Display (MID) masing-masing mobil.

Antara News yang mencoba tantangan ini hanya membukukan konsumsi bahan bakar 22,1km/liter namun dianggap sudah melewati syarat irit Honda Mobilio sebesar 20km/liter.

"Dari seri ke seri, hasil yang dicapai para peserta semakin meningkat, tidak hanya dari rekor baru yang tercipta namun juga jumlah peserta yang berhasil melampaui 20km per liter," kata Jonfis Fandy selaku Direktur Marketing dan Aftersales PT Honda Prospect Motor di Jakarta, Sabtu.

Pada kegiatan ini sebanyak 61 mobil Honda Mobilio bertolak dari Dealer Honda Autoland, Kelapa Gading, menuju Kebun Raya Bogor yang berjarak 57km untuk memnbuktikan tantangan irit yang sudah memasuki seri ke-4.

Pada seri perdana 2015 kegiatan ini berhasil mencatatkan konsumsi BBM sebesar 24,5km/liter serta catatan tertinggi berhasil diraih pada seri ke-3 dengan cacatan konsumsi BBM 26,7km/liter.

"Kami berharap hasil seri keempat ini semakin baik dengan melampaui rekor yang sudah ada," tambah Jonfis.

Sama seperti seri sebelumnya, seluruh peserta terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok A untuk pengguna Mobilio pribadi sebanyak 30 mobil, kelompok B untuk calon konsumen yang menggunakan 31 mobil dealer Honda, dan kelompok wartawan yang menggunakan lima Mobilio tipe RS keluaran 2014.

Selain menggelar wisata serta membuktikan keiritan BBM, acara ini juga memberikan kesempatan kepada Honda Mobilio "terunik" untuk mendapatkan hadiah dari penyelenggara.

Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20km/liter pertama kali digelar pada 24 Mei 2014 dan telah berlangsung lima kali di Jakarta serta 11 kali di beberapa kota lainnya di Indonesia.

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015