Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, kegiatan tersebut dilangsungkan di Surabaya dan diikuti oleh 20 peserta.
Para peserta diminta untuk berkendara dengan rute sejauh 65 km dari dealer 3S TMDI di Surabaya Hanata Auto yang berada di Jl. Arif Rahman Hakim hingga ke titik finis di Area Restoran Perumahan Taman Dayu, Pandaan, yang kurang lebih bisa ditempuh dalam waktu dua jam.
"Lewat program ini kami ingin membuktikan iritnya konsumsi bahan bakar Super Ace," kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta.
Dengan metode fuel-to-fuel mengangkut muatan galon air sebesar satu ton dan tangki bahan bakar diisi penuh secara bersamaan serta ditempeli stiker sebelum diukur jelang titik finis.
Pemenang lomba tersebut berhasil menyelesaikan lomba dengan konsumsi bahan bakar setingkat 17,74 km per liter, sementara di urutan kedua 15,80 km per liter dan 15,27 km per liter untuk peringkat ketiga.
Surabaya menjadi kota pertama penyelenggaraan kegiatan lomba irit bahan bakar Super Ace tersebut, yang rencananya bakal menjadi program berkelanjutan Tata di Indonesia.
"Surabaya pada khususnya dan Jawa Timur secara umum adalah penyumbang terbesar penjualan nasional Tata. Oleh karena itu program ini digelar pertama kali di Surabaya," ujar Sengupta.
Sedikitnya tiga kota telah ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan Tantangan Super Tata Super Ace berikutnya yakni Jakarta, Lampung dan Medan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015