Kiddya dan Amanda merupakan perwakilan anak Indonesia yag terpilih dari 87ribu peserta TDCAC dari 81 negara.
Dalam kontes menggambar tingkat dunia itu, Kiddya menggambar mobil masa depan berbentuk sepatu yang bisa membawa penumpang ke mana saja.
Sementara Amanda menggambarkan mobil cumi-cumi yang bisa menjelajah di darat, laut, dan udara. Dalam imajinasinya, mobil itu juga memiliki tentakel yang bisa menyedot sampah dan menyaring udara.
"Seluruh gambar peserta menginspirasi engineer Toyota untuk terus berkreasi dan menciptakan ide baru," kata Mitsuhisa Kato, Vice President Director Toyota Motor Corporation Jepang dalam siaran persnya, Sabtu (29/8).
Untuk mencapai prestasi tingkat dunia itu, Kiddya dan Amanda harus melewati seleksi lokal Toyota. Toyota Indonesia memilih sembilan pemenang dari 9.626 peserta Indonesia dalam tiga kategori usia, di bawah delapan tahun, usia 8-12 tahun, dan usia 12-15 tahun.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin, menyebutkan bahwa TDCAC merupakan bagian dari kontribusi sosial (CSR) yang dilakukan oleh grup Toyota yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak Indonesia tentang lingkungan lewat menggambar.
"Mereka berpartisipasi dalam lomba dan saling berbagi ide mengenai mobil impian masa depan dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan," kata Suparno Djasmin.
Indonesia sudah empat kali berpartisipasi dalam TDCAC diantaranya pada 2008 (meraih emas), 2011 (perak dan perunggu), pada 2012 dan 2015 (perunggu).
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015