"Kami mengusai 80 persen pasar kaca film di Jepang. Untuk itulah kami ingin mengembangkan pasar kaca film ke Asia Tenggara dan tentunya Indonesia dengan market yang besar," kata Shoji Morikawa Direktur Divisi Industrial dan Material Lintec Jepang di Gaikindo Indoensia International Auto Show, Banten, Jumat.
Shoji Morikawa menjelaskan Wincos kaca film sudah satu tahun di Indoensia sehingga kini lebih memahami kebutuhan pengguna mobil premium Indonesia yang menyukai kaca film gelap untuk menangkal cahaya matahari dan infra merah.
Shoji Morikawa menjelaskan Wincos HCD-3G bisa menjadi jawaban kebutuhan kaca film yang cenderung lebih gelap namun memiliki pandangan jernih dari dalam keluar area mobil.
Salah satu keunggulan lain selain kaca film yang lebih gelap adalah kemampuan menolak sinar infra red yang juga tinggi. Penggunaan kaca film yang baik juga menghemat penggunaan AC karena kabin mobil tidak tertembus panas matahari berlebihan.
Iwan Udaya Direktur PT Krisant Pundimas Sejahtera selaku distributor kaca film Wincos di Indonesia mengatakan salah satu cara Wincos untuk merebut pasar premium di Indonesia adalah dengan mencoba menjalin kerja sama dengan sejumlah merek mobil
"Mulai sekarang kami genjot di APM (agen pemegang merek). Memang tidak mudah, tapi bisa kami coba dari tingkat dealer lebih dahulu," kata Iwan.
Iwan mengatakan harga kaca film ini dimulai pada paket Rp3 juta untuk mobil kelas City Car dan Rp3,5 juta untuk kelas MPV.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
