Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil menjual sebanyak 97.623 unit mobil pada periode Januari hingga Juli 2015 kendati kondisi pasar otomotif secara nasional sedang turun.

“Kami bersyukur bahwa prestasi Daihatsu hingga bulan Juli ini cukup baik, meskipun kondisi perekonomian dan pangsa pasar sedang turun," kata Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing ADM dalam siaran persnya, Senin.

Angka penjualan wholesales tersebut disumbang tiga kontributor utama yakni Daihatsu Gran Max, Xenia dan Ayla. Gran Max terjual 44.595 unit atau 45,7 persen yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 36.025 unit atau 36,9 persen dan Gran Max Minibus 8.570 unit atau 8,8persen.

All New Xenia yang laku 20.586 unit menduduki posisi kedua dengan 21,1 persen. Adapun terbesar ketiga adalah Ayla sebanyak 19.457 unit atau 19,9 persen.

Daihatsu Terios terjual 8.774 unit atau 9 persen. Disusul Daihatsu Luxio 2.108 unit atau 2,2 persen serta Daihatsu Sirion sebesar 2.098 unit atau 2,1 persen.

Sementara untuk penjualan retail Daihatsu pada periode Januari-Juli 2015 mencapai angka 97.264 unit dimana Gran Max, Xenia dan Ayla tetap menjadi penopang utama.

Gran Max terjual 42.676 unit atau 43,9 persen, yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 34.808 unit dan Gran Max Minibus 7.868 unit.

All New Xenia laku 21.806 unit atau 22,4persen sementara Daihatsu Ayla di tempat ketiga dengan 20.019 unit atau 20,6 persen.  Terios terjual 8.538 unit (8,8 persen), New Luxio sebanyak 2.297 unit atau (2,4 persen) dan Sirion laku 1.928 unit atau 2 persen.

"Di bulan Agustus ini kami juga meluncurkan platform baru andalan kami, Great New Xenia yang merupakan generasi kedua dari Daihatsu Xenia dengan tiga kelebihan utama yaitu stylish, efisien dan bertenaga," kata ungkap Amelia Tjandra.

Daihatsu juga mengikuti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Hall 8B, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, pada 20 – 30 Agustus 2015 untuk memperkenalkan mobil konsep, line up cars dari Jepang serta teknologi terbaru Daihatsu.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015