Indonesia merupakan negara ke-12 di kawasan Asia Pasifik yang potensial bagi pasar Aston Martin sebagaimana meningkatnya minat pasar Asia terhadap sektor mobil sport mewah.
"Kami menawarkan produk yang ekslusif bagi konsumen dan kami percaya diri untuk membuka pasar di sini karena peluang pasar yang besar," kata CEO Aston Martin Jakarta Joerg Kelling saat peluncuran Aston Martin, di Jakarta, Rabu.
Menurut Joerg, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat sehingga menjadi pasar yang potensial untuk merek super mewah seperti Aston Martin.
Untuk promosi, Aston Martin akan mendatangi beberapa daerah selain Jakarta, seperti Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Bahkan bukan tidak mungkin bahwa Aston Martin akan membuka dealer-nya di daerah lain.
"Mungkin kedepannya kami bisa saja buka dealer selain di Jakarta, tergantung permintaan. Kami juga akan roadshow ke beberapa daerah, kami akan lihat total volume sebelum mulai expanding," jelas Joerg.
Sebelum hadirnya dealer, penjualan Aston Martin di Indonesia dalam kurun sekitar 10 tahun mencapai sekitar 40 unit dengan pilihan terbanyak Aston Martin DB9, DBX, dan Rapide S.
Showroom Aston Martin hadir di Jalan H.O.S Cokroaminoto 70, Menteng, Jakarta Pusat dengan fasilitas yang mewah, terdapat juga showroom mobil-mobil baru serta bisa melayani pembelian untuk warna mobil yang akan dipilih.
Sejumlah jenis Aston Martin yang akan hadir antara lain Vanquish, V12 Vantage, V8 Vantage, Rapide S, dan DB9.
"Untuk di Indonesia yang diharapkan penjualannya tinggi Vanquish dan Rapide S. Vanquish pasarnya lebih mature sedangkan Rapide S itu empat pintu yang masih bisa untuk mengebut tetapi juga bisa buat keluarga," jelas Manajer Marketing and PR Aston Martin Jakarta Achmad Hussein Slamet.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
