IKM komponen menjamur, Tegal minta pembinaan

Jakarta (ANTARA Mews) - Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Hamami menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk meminta pemerintah membina dan meningkatkan kualitas produksi Industri Kecil Menengah bidang komponen otomotif yang menjamur di Tegal.

"Kami datang ke sini ingin mengetahui kebutuhan industri komponen industri otomotif dan meminta pembinaan agar IKM bidang komponen yang banyak sekali di Tegal itu bisa meningkatkan kualitasnya sesuai dengan keinginan pabrik komponen industri otomotif," ujar Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Hamami di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, terdapat 59 industri komponen otomotif di Tegal, namun hanya 20 persennya saja yang hasil produksinya dapat dipasarkan ke pabrik-pabrik otomotif nasional, seperti PT Astra Internasional dan Sumitomo Corporation di Jepang.

Sementara itu, perwakilan produsen komponen asal Tegal Wasis Surono mengatakan bahwa berbagai komponen otomotif sudah dapat diproduksi di Tegal sepeti spare part, ban, piston, ring piston, dan velg.

"Kualitas kami bisa memenuhi. Namun dari sekian banyak, ada yang belum bisa memenuhi standar Astra.," kata Surono

Hamami berharap dengan memproduksi komponen berkualitas maksimal, IKM di Tegal mampu memperoleh pasar berupa pabrik otomotif dan dengan harga yang terbaik di dalam negeri..

Direktur Industri Alat Transportasi Darat IUBTT Kemenperin Soerjono mengusulkan agar para IKM di Tegal masuk ke penjualan "after market", sekaligus untuk menguji ketahanan produknya terhadap pasar.

"Untuk pembinaan, kami akan berusaha membantu aktif mencari kira-kira produk apa saja yang dibutuhkan oleh pabrik otomotif dalam negeri. Kami juga akan berusaha agar para IKM itu mendapat pembinaan melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), agar mereka dapat meningkatkan kualitasnya," kata Soerjono.