Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 20 sekolah terpilih sebagai finalis kompetisi proyek lingkungan, Toyota Eco Youth ke-9, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp660 juta.
Keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan setiap finalis akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp15 juta untuk pengembangan proyek yang sudah dicantumkan dalam proposal mereka masing-masing.
Seluruh proposal finalis TEY ke-9 berasal dari 20 SMA/SMK dan sederajat yang terbagi ke dalam dua kategori, yakni 12 proposal untuk kategori sains dan delapan proposal untuk kategori sosial.
Kategori Sains dihuni oleh SMAN 1 Blora, SMAN 1 Jogjakarta, SMA Al Falah Jakarta, SMAN 1 Sunggal Medan, SMAN 2 Balikpapan, SMAN 6 Banjarmasin, SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, SMAN 87 Jakarta, SMAN 3 Jogjakarta, SMAN 6 Denpasar, SMAN 7 Manado dan SMAN 3 Merauke Papua.
Sedangkan kategori sosial dihuni SMAN 5 Surabaya, SMAN 4 Makassar, SMA Harapan 3 Delitua Medan, SMAN 112 Jakarta, SMA PGRI Jayapura, SMAN 1 Ubud, SMAN 19 Bandung dan SMAN 1 Gianyar.
Para finalis kategori sains mereka proyek untuk mengembangkan suatu alat yang dapat berkontribusi bagi lingkungan sekitar sekolah, sementara finalis kategori sosial merancang aktivitas atau kampanye ajakan masyarakat sekitar sekolah untuk berkontribusi terhadap lingkungan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, TEY ke-9 memiliki keragaman aktivitas lomba yang tidak hanya terbatas berupa proyek lingkungan, melainkan juga enam aktivitas kompetisi tambahan My Eco Competition, yakni My Eco Shirt, My Eco Doodle, My Eco Anthem, My Eco Story, My Eco Meter dan My Eco Pic, yang diharapkan memperluas keterlibatan elemen sekolah dalam ajang tersebut.
Pada Mei 2015 mendatang sekolah terbaik akan menggelar eksibisi proyek mereka sekaligus menentukan pemenangnya.
Masing-masing juara di kategori sains dan sosial akan mendapatkan hadiah sebesar Rp70 juta, sedangkan Juara II serta Juara III berhak atas hadiah sebesar Rp50 juta dan Rp30 juta. Sementara masing-masing kategori My Eco Competition berhak atas hadiah Rp10 juta.
Kemudian terdapat juga kategori Best of The Best yang berkesempatan mengikuti pelatihan singkat tentang lingkungan di Jepang.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin, berharap para finalis dapat memberikan efek positif kepada teman-temannya terutama mengubah paradigma berpikir terhadap lingkungan.
"Kami mengucapkan selamat kepada para finalis, semoga aksi yang mereka lakukan mampu memberikan efek positif kepada teman-temannya agar mengubah 'mindset' tentang lingkungan," kata Suparno.
Sementara itu Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono menilai bahwa kompetisi semacam TEY dapat menjadi wahana pengembangan teknologi ramah lingkungan bagi para pelajar.
"Dari ide ilmiah yang masuk mengindikasikan bahwa pelajar Indonesia memiliki kapabilitas yang baik untuk menganalisa masalah dan menemukan solusinya. Hanya perlu diperbanyak lagi wahana seperti program TEY ini sehingga pelajar kita lebih terpacu untuk menemukan inovasi walaupun masih dalam tahap yang sederhana yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Warih.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015