Surabaya (ANTARA News) - Toyota Indonesia telah membangun sebanyak 32 Eco Gallery yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air sebagai wujud komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dan mendorong green mindset  di kalangan generasi muda Indonesia.

Toyota Eco Gallery merupakan fasilitas pembelajaran yang ditunjang teknologi informasi dalam satu tempat terintegrasi di sekolah, serta didukung fasilitas ruang pertemuan, multimedia, display reduce, reuse, recycle, perpustakaan dan ruang baca, jaringan internet, dan zona musik.

Pembangunan Eco Gallery merupakan bentuk apresiasi Toyota atas partisipasi sekolah-sekolah dalam program Toyota Eco Youth. Eco Gallery ke-32 dibangun dalam tiga tahapan melalui donasi Toyota Indonesia untuk pembangunan fasilitas pembelajaran berbasis lingkungan.

Hari ini, Eco Gallery tahap ketiga dibuka dan diresmikan secara simbolis di SMA Negeri 9 Surabaya. Peresmian itu dihadiri jajaran manajemen Toyota-Astra Motor, 10 perwakilan sekolah, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

President Director PT Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, menyebutkan Toyota tidak hanya berkomitmen penuh pada pengembangan bisnis yang baik dan sehat, namun juga memiliki kepedulian dalam perbaikan masyarakat dan lingkungan demi membangun Indonesia yang lebih baik.

"Program kontribusi sosial kami lakukan dalam semangat Toyota Berbagi, yang diwujudkan melalui kegiatan corporate social responsibility yang terdiri dari empat pilar, yaitu Lingkungan, Pendidikan, Keselamatan Berkendara, dan Pemberdayaan Masyarakat," ujar Nakata, Rabu.

Toyota Eco Gallery adalah fasilitas percontohan dari program lomba berbasis lingkungan bagi siswa SMA dan sederajat, Toyota Eco Youth. Sejak 2011 hingga saat ini, Eco Gallery telah dimanfaatkan sebagai tempat pembelajaran lingkungan tidak hanya oleh sekolah-sekolah yang bersangkutan, melainkan oleh sekolah-sekolah lain dan masyarakat di sekitarnya.

Tahapan pertama dimulai pada 2011 dengan pembangunan fasilitas pembelajaran di 8 sekolah di kota Pekanbaru, Palembang, Jogjakarta, Malang, Madiun, Gresik, Banjarmasin, hingga Manado.

Tahap kedua dilakukan pada 2014 dengan membangun fasilitas pembelajaran di 14 sekolah di kota Medan, Palembang, Jakarta, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Mojokerto, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, dan Makassar.

Pada 2017, Eco Gallery tahap ketiga dilanjutkan dengan pembangunan Toyota Eco Gallery di 10 sekolah di kota Jakarta, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Blora, Surabaya, Ubud, dan Denpasar.


Toyota Eco Youth

Khusus di bidang Lingkungan, Toyota Indonesia adalah salah satu perusahaan yang konsisten berkontribusi dalam berbagai program pelestarian misalnya melalui program Toyota Car for Tree dan Toyota Eco Youth (TEY).

Program itu mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional. Sejak pertama kali dilaksanakan 12 tahun silam, TEY sudah melibatkan lebih dari 1.300 sekolah dan lebih dari 5.000 proyek dari berbagai sekolah di 27 provinsi di Indonesia.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menambahkan Toyota tidak hanya konsisten dalam penyelenggaraan TEY, namun juga memberikan dukungan dan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi aktif di Toyota Eco Youth.

Guna terus mengembangkan program TEY dan untuk semakin memperkuat kesadaran para siswa dalam menciptakan ide-ide pelestarian lingkungan di masa depan, Eco Gallery dibangun sebagai fasilitas pembelajaran di berbagai sekolah di tanah air.

"Selamat kepada sekolah-sekolah terpilih atas dibangunnya Toyota Eco Gallery yang merupakan sarana pendukung yang dapat membantu pengembangan kreativitas para siswa SMA dan sederajat dalam upaya pelestarian lingkungan. Harapan kami, Eco Gallery dapat mendukung dan mendorong green mindset  para siswa dan masyarakat di sekitarnya," ujar Henry.

Ke depannya, Henry melanjutkan, Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan improvement terhadap aktivitas CSR terutama di bidang lingkungan. Salah satunya dengan melanjutkan dan terus mengembangkan program Toyota Eco Youth.

Pewarta:
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017