"Kita sedang melakukan lobi-lobi bersama European Chambers of Commerce dan Gaikindo agar pemerintah Indonesia dan Pertamina mengimplementasikan Euro 4," kata Christoph Choi, Managing Director PT Eurokars Artha Utama, importir resmi Porsche di Indonesia.
Menurut Choi, kalau Indonesia tidak segera menaikkan standar emisi, maka negara ini akan ketinggalan jauh dengan negera-negara lain terutama Eropa yang sekarang sudah mengimplementasikan Euro 6 bahkan akan beranjak ke Euro 7.
Porsche berharap Indonesia segera menaikkan standar konsumsi BBM secara bertahap (step by step) mulai Euro 4, sehingga setidaknya tidak tertinggal jauh dengan negara-negara lain, khususnya Eropa.
Bagi Porsche, yang mobil-mobilnya sudah mengimplementasikan standar emisi Euro 6, tidak mungkin untuk menurunkan (downgrade) spesifikasi kendaraan untuk Indonesia karena mobil-mobilnya diproduksi sama untuk pasar internasional.
Choi mengakui, dengan BBM berstandar emisi yang sekarang tidak langsung menimbulkan kerusakan pada mobil-mobil Eropa yang beredar di Indonesia, tapi itu akan mempengaruhi performa kendaraan.
"Karena kualitas BBM mempengaruhi performa kendaraan," katanya, selain juga lebih efisien.
Menurut Choi, pasar terbesar Porsche di Asia sekarang adalah Taiwan, kemudian Singapura, dan Malaysia.
Porsche sekarang sedang mengembangkan pemasaran di negara-negara emerging market seperti Meksiko dan Asia, juga Indonesia karena pasar di Eropa pertumbuhannya sudah cenderung flat (datar).
Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015