"Kami masih happy dengan penjualan CR-Z. Kendaraan itu memang untuk ceruk pasar yang sangat kecil, tapi peminatnya tetap ada di sini," kata Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandi di Surabaya, Jumat.
Dia mengemukakan target penjualan tahun ini tak jauh beda dengan 2014 ketika CR-Z laku 119 unit.
Jumlah tersebut tak sampai 0,1 % dari total penjualan Honda di Indonesia yang mencapai 159.147 unit mobil pada tahun lalu.
Jonfis mengemukakan, peminat CR-Z adalah mereka yang punya mobil dan ingin memiliki mobil sport dua pintu.
"Mereka ingin mobil karakteristik sport, yang mungkin tidak untuk dipakai setiap hari. Mobil sport posisi duduknya kurang nyaman karena rendah, belum lagi RPM yang harus tinggi," kata Jonfis.
Dia mengemukakan, karakteristik sport CR-Z juga bisa dilihat dari tempat mesin yang sangat besar. "Mesin 3.500cc pun masuk," kataya.
Jonfis mengemukakan penjualan CR-Z di Indonesia paling besar di Jawa Timur.
"Peminatnya selalu ada, jadi kami akan sediakan terus. Jika ada model facelift, pasti kami ikuti untuk pasar di sini," katanya.
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015