Touring komunitas vespa asal Jakarta itu mengambil start dari Kota Surabaya, kemudian ke Sidoarjo, Pananjakan, Bromo, Malang, Madiun, Sarangan, Solo, dan Semarang, kata Ketua Kuves, Sentot Soepartono, dalam siaran persnya, Jumat.
Sebelum bertolak dari Surabaya, Kuves juga mengadakan pertemuan silahturahmi dengan Scooter Club Surabaya dan Modern Vespa Surabaya.
Pada jalur utama Pulau Madura sepanjang 330 km, menurut Sentot, peserta menyusuri pesisir Pantai Selatan hingga Pantai Utara.
Di antara rute yang ditempuh, menurut seorang anggota Kuves bernama Septian Rintiarno (29 tahun), yang paling menantang adalah jalur Bromo.
Peserta harus sigap karena jalur didominasi jalan berliku, menanjak dan menurun.
Menurut Septian Rintiarno, yang mengendarai skuter terbaru Vespa 946 Bellissima, beragam medan yang dilalui dalam tur Kuves menjadi tantangan seru bersama kendaraannya yang berkapasitas mesin 150cc itu.
"Mesin sangat lembut, namun sayang tidak bisa menambah kecepatannya mungkin karena speed limiter-nya," katanya.
Disela turnya, Kuves yang bekerja sama dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot), juga mengkampanyekan keselamatan berkendara dengan membagikan stiker berisi pesan keselamatan kepada para komunitas dan masyarakat yang dijumpainya.
“Selain persiapan kendaraan dan kelengkapan berkendara, pemahaman tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara menjadi fokus di Kutu Vespa," kata Sekjen Kuves Yusuf Arief.
Sementara Ketua Umum FORWOT Indra Prabowo menyambut baik kegiatan sosial yang dilakukan komunitas pengguna Vespa ini. Peran komunitas sebagai agen keselamatan sangat penting dalam upaya mengurangi kecelakaan di jalan raya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014