Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Figur publik Atta Halilintar membagikan kesannya saat mengendarai Vespa klasik bersama komunitas Vespa di Indonesia dalam gelaran Vespa World Days 2022 Bali.

Baca juga: Tiga skuter matic berdesain klasik, pilih yang mana?

"Aku naik Vespa VL tahun 50-an. Aku pribadi lebih menyukai Vespa klasik, Vespa yang tua-tua, walaupun mungkin kalau kenyamanan saat ini lebih enak pakai (Vespa) matic. Saat naik Vespa klasik rasanya happy sih, dan ada feel tersendiri gitu untuk mengendarai Vespa yang klasik," kata Atta saat ditemui di sela Vespa World Days di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, dikutip pada Minggu.

Pria yang merupakan Wakil Ketua Komunikasi dan Media Sosial Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, dan Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia (KMLI) tersebut mengatakan, baginya, komunitas Vespa adalah salah satu bentuk keluarga yang beragam namun harmonis.

"Menurutku ini (komunitas Vespa) adalah arti kekeluargaan, membuktikan kalau Indonesia ini Bhinneka Tunggal Ika. Ada macam-macam Vespa dan latar belakang para anggotanya, dan semuanya berkumpul di sini," kata Atta.

"Adanya komunitas seperti ini, kita tidak membeda-bedakan orang, mau dari Vespa tua sampai 2022 pun semua bersatu di sini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Anies Baswedan tunggangi Vespa warisan ayahnya masuk kampung
Atta Halilintar saat ditemui di sela Vespa World Days di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (10/6/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Suami dari penyanyi Aurel Hermansyah itu juga membagikan sedikit pengalamannya selama ikut kegiatan bersama komunitas seperti berkendara bersama (riding). Di Bali, ia melakukan kegiatan tersebut bersama IMI Provinsi Bali.

"Mungkin yang paling berkesan tuh ketika Vespa mogok, dan teman-teman yang lewat pun berhenti dan saling bantu. Ketika kita berpapasan, juga saling menyapa (dengan membunyikan klakson). Identitas seperti itu yang buatku berkesan sih dan jarang dijumpai," kata Atta.

Atta pun berharap, komunitas Vespa maupun komunitaas lainnya bisa semakin solid dan kegiatan seperti Vespa World Days ini bisa terus dilakukan.

"Semoga komunitas seperti ini bisa semakin berkembang lagi, acara makin hidup dan banyak industri lain yang hidup mulai dari musik, otomotif, pariwisata, dan hiburan, semuanya jd satu. Aku pribadi sangat support. Semuanya di sini punya passion soal otomotif dan ingin sama-sama dibangun," kata dia.


Baca juga: Impresi, kepuasan skuteris vespa klasik

Baca juga: Vespa klasik bertahan di tengah isu lingkungan
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022