Bersama Candilanang, sebagai promotor balap itu, Garuda Mataram Motor menyerahkan Audi A4 kepada sang juara umum, Andrew Haryanto, asal Bandung yang tergabung dalam tim AB2.
Sementara untuk juara umum ke-2 dan ke-3 direbut pebalap nasional Haridarma Manoppo dan Fitra Eri dan berhak memperoleh hadiah masing-masing berupa kendaraan roda dua, kata Garuda Mataram Motor dalam siaran persnya, Kamis.
Andrew Haryanto berhak menjadi juara umum setelah merebut juara 1 sebanyak 3 kali dari total 5 seri balap dan memperoleh 155 poin.
Diikuti Haridarma Manoppo sebanyak 1 kali dan Fitra Eri sebanyak 1 kali dengan perolehan poin masing-masing 151 dan 142.
"Saya sangat bangga bisa meraih juara umum pada balap Audi Race Indonesia Series 2014. Apalagi bisa mengalahkan pebalap nasional kawakan lainnya dalam persaingan yang sangat ketat," komentar Andrew Haryanto.
Dalam 3 seri pertama tampak 3 pebalap berbeda yang memenangi balapannya yaitu Fitra Eri juara di seri pertama, Andrew Haryanto juara di seri kedua dan Haridarma Manoppo merebut juara di seri ketiga.
Tetapi, semenjak seri keempat dan kelima, Andrew Haryanto sukses sebagai juaranya dan menjadi kunci keberhasilannya merebut juara umum ARIS 2014.
ARIS 2014 diikuti oleh 10 pebalap dengan menggunakan satu jenis mobil Audi A4 1.8 TFSI dengan modifikasi terbatas.
Sentuhan modifikasi hanya terdapat pada penggantian velg kompetisi bersama ban, sistem pembuangan atau knalpot, roll cage dan suspensi untuk memaksimalkan keselamatan (safety).
Sementara untuk mesinnya tidak mengalami sentuhan sama sekali alias standar.
“Sangat murah dibandingkan bangun mobil balap khusus. Lihat saja tampilannya,” komentar Fitra sembari menunjuk Audi A4-nya yang tampilan luarnya terlihat gagah.
Mobil Audi A4 1.8 TFSI berhasil tampil dalam lima seri tanpa kendala baik teknis maupun non-teknis yang berarti.
Ini menunjukkan kehandalan teknologi yang disemat Audi A4 1.8 TFSI sangat mumpuni baik dari kecepatan, ketahanan maupun tingkat keselamatannya.
Buktinya, Audi A4 1.8 TFSI pada gelaran ARIS ini sempat mencatatkan rekor lap sirkuit Sentul yaitu 1 menit 57,2 detik untuk jarak tempuh sepanjang 4,12 KM yang dihasilkan oleh Andrew Haryanto.
"Kami sangat mendukung kegiatan balap mobil satu jenis ini dengan menggunakan unit mobil Audi A4 1.8 TFSI. Terlihat sangat semarak setiap serinya dengan persaingan yang sangat ketat. Saya yakin ini akan berkembang seiring dengan bertumbuhnya pasar Audi di Indonesia," tutup Andrew Nasuri, CEO PT Garuda Mataram Motor.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014