"Sampai saat ini memang A6 ini menjadi produk andalan Audi di Indonesia, dan memang baru pertama kali diperkenalkan di IIMS 2016," kata Kepala Departemen Pemasaran dan Humas GMM, Herry Noverino, saat ditemui di konferensi pers Audi di IIMS, Rabu.
Versi penyegaran dari Audi A6 itu mengusung empat pembaruan utama yakni, desain yang dikembangkan lebih maju demi meningkatkan kesan premium sekaligus sporty, detil interior yang mementingkan kualitas nomor wahid, peningkatan teknologi seperti sistem multimedia MIB II dan navigasi MMI serta pengembangan mesin yang makin canggih.
Sales Trainer GMM, Krisna Aditia, mengungkapkan dari sisi desain eksterior Audi menyematkan daytime running light yang hadir dengan singlefram lebih lebar untuk menekankan kian besarnya A6.
"Kemudian komposisi kaca hanya sepertiga dari bodi, jadi silakan bandingkan sendiri tentu nilainya bodi lebih premium. Selain output muffler yang digunakan juga kini menggunakan tipe trapezoidal yang sebelumnya ada di A8," kata Krisna.
Sementara itu di sisi interior, salah satu perubahan yang menonjol adalah penggunaan tuas transmisi otomatis yang dulu melebar kini lebih maju ke depan seperti joystick selain bergeser dari teknologi multitronik menjadi S tronic.
Transmisi otomatis S tronic memiliki tingkat jangka percepatan hanya 0,01 detik saja.
Di sisi multimedia dan navigasi Audi juga menyematkan berbagai pembaruan canggih untuk A6 PI, termasuk jukebox berkapasitas 20 GB untuk tipe bermesin 3.000 cc dan 10 GB untuk yang 1.800 cc.
Audi juga tidak lupa memutakhirkan mesin A6 yang kini mengkombinasikan teknologi MPI dan FSI, dengan daya keluaran maksimum hingga 245 kW pada torsi maksimum 440 Nm.
A6 menjadi satu dari tiga unit yang dipajang Audi di anjungan mereka di IIMS 2016 bersama Q7 dan S3.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
