"Pembangunan pabrik baru MAI ini menelan biaya investasi sebesar 3,7 miliar Yen, yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektar dengan luas bangunan 7.000 meter persegi," kata Direktur PT Astra Otoparts Robby Sani melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.
Robby mengatakan, pabrik tersebut akan memproduksi forging parts, yang ditujukan untuk pasar OEM kendaraan roda empat, seperti crankshaft, connecting rod, propeller shaft dan yoke.
Menurutnya, pabrik yang baru diresmikan ini berkapasitas produksi 2,25 juta unit per tahun untuk produk crankshaft, 4.56 juta unit per tahun untuk produk connecting road dan 3,84 juta unit per tahun untuk produk propeller shaft.
"Dengan hadirnya pabrik ini, akan semakin melengkapi produk-produk spareparts Astra Otoparts dalam rangka mencapai visi, yaitu menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia sebagai mitra usaha pilihan utama Indonesia," ujar Robby.
Diketahui, dalam perusahaan patungan ini, MetalArt Corporation memegang 70 persen, sedangkan 30 persen sisanya adalah milik Astra Otoparts.
Peresmian pabrik tersebut dilakukan oleh Presiden MetalArt Corporation Osamu Tadu, Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim dan jajaran direksi kedua perusahaan serta MetalArt Astra Indonesia.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014