Jakarta (ANTARA) - Produsen baterai terbesar asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), merilis dua baterai cokelat terstandardisasi yang dirancang untuk pertukaran baterai.
Menurut siaran Car News China pada Rabu (18/12), pendiri dan CEO CATL Robin Zheng juga mengumumkan rencana perusahaan untuk membangun 1.000 stasiun penukaran baterai di China tahun depan.
"Kami akan terus mempromosikan standardisasi pertukaran baterai, dan yang paling penting adalah standardisasi ukuran baterai," kata Zheng.
CATL berencana membangun sendiri 1.000 stasiun penukaran baterai pertama pada 2025 dan membangun 10.000 stasiun penukaran baterai berikutnya bersama mitra.
Target akhir perusahaan adalah menyediakan 30.000 stasiun penukaran baterai di China.
Baca juga: CATL luncurkan baterai baru untuk kendaraan hibrida
Baterai cokelat 20# dan 25#, yang secara resmi disebut paket baterai Choco-SEB (Swapping Electric Blocks), akan mendukung baterai lithium iron phosphate (LFP) dan lithium nickel mangan cobalt (NMC) versi kimia.
Produk ini dirancang untuk kendaraan elektrik kelas A0 hingga B dan dapat memberikan kemampuan jelajah hingga 600 km menurut standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Blok penukar baterai 20# cocok untuk kendaraan kelas A0 dan akan memberikan jangkauan hingga 500 km menurut standar CLTC. Kelas A0 meliputi mobil kota kecil atau hatchback subkompak di China.
Blok penukar baterai 25# dirancang untuk kendaraan listrik kelas A hingga B dan dapat memberikan kemampuan jelajah hingga 600 km (standar CLTC).
Kelas A mencakup mobil kompak seperti BYD Dolphin dan kelas B mencakup mobil berukuran sedang seperti BYD Seal.
Perusahaan menyediakan dua paket berlangganan untuk setiap varian modul Choco-SEB.
Baterai Choco-SEB 20# tersedia dalam paket perjalanan 52 kWh NMC dengan harga 469 yuan atau sekitar Rp1 juta per bulan (jarah tempuh tidak terbatas) serta paket keluarga (42 kWh LFP) seharga 369 yuan atau sekitar Rp823 ribu per bulan (batas jarak tempuh 3.000 km).
Choco-SEB 25# tersedia dalam paket perjalanan (70 kWh NMC) seharga 599 yuan atau sekira Rp1,3 juta per bulan (tanpa batas jarak) serta paket keluarga (56 kWh LFP) seharga 499 yuan atau sekitar Rp1,1 juta per bulan (batas jarak tempuh 3.000 km).
Baca juga: CATL umumkan perkembangan baterai natrium generasi kedua
CATL juga mengumumkan 10 mobil listrik yang akan dilengkapi dengan paket baterai Choco-SEB yang dapat ditukar mulai tahun depan.
Perusahaan bekerja sama dengan GAC, BAIC, Wuling, dan FAW dalam mengembangkan model-model mobil listrik tersebut.
Model mobil yang akan dilengkapi dengan dukungan penukaran baterai Choco-SEB meliputi Changan Oshan 520, GAC Aion S, Hongqi E-QM5, SAIC Roewe D7, BAIC C66, Wuling Bingo, Wuling Starlight, SAIC Rising F7, SAIC Maxus Mifa 9, dan SAIC Maxus Dana.
CATL secara resmi memasuki bisnis penukaran baterai pada Januari 2022 dengan meluncurkan merek penukaran baterai EVOGO.
"Pada tahun 2030, penukaran baterai diharapkan dapat memenuhi sepertiga dari kebutuhan pengisian energi untuk kendaraan listrik," kata Robin Zheng.
Baca juga: Stellantis-CATL akan investasikan 4,1 miliar euro untuk pabrik baterai
Baca juga: BYD kembangkan baterai motor listrik dengan raksasa kendaraan roda dua
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024