Jakarta (ANTARA News) - Sebuah Mobil Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang dikelola oleh tim reli II dan IV dan didukung  Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berhasil menyelesaikan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2014 di kelas kendaraan listrik.

Tim PHEV menyelesaikan reli dalam 19 jam, 17 menit dan 12 detik untuk jarak total 1986km dan memenangkan tempat pertama di kelas kendaraan listrik dan berada di urutan ke-14 secara keseluruhan dari 31 pebalap mobil, demikian laman "r1japan.net", Rabu.

AXCR 2014 yang dimulai 9 Agustus 2014 dari Pattaya, Thailand dan berakhir 15 Agustus di Phnom Penh, Kamboja, diikuti 31 pebalap mobil dan 16 pebalap motor sport dari negara Asia. Ajang reli tersebut mendapat sertifikat dari FIA (Federasi Automobil Internasional).

Mitsubishi Outlander PHEV, setelah menyelesaikan reli selama dua tahun berturut-turut (2013 dan 2014) membuktikan tingkat yang luar biasa dari kehandalan, daya tahan dan kinerja di segala medan serta membuktikan PHEV memiliki daya tahan mesin pada kondisi jalan yang berlumpur.

Mobil reli Outlander PHEV menggunakan suspensi kompetisi-dimodifikasi dari mobil balap tahun lalu serta mengangkat ground clearance, dengan baterai ditempatkan lebih tinggi untuk meningkatkan kinerja off-road.

Super All-Wheel Control (S-AWC) yang terintegrasi sistem kontrol dinamika kendaraan disetel untuk kompetisi agar memberikan traksi yang lebih baik.

Tim reli Two & Four Motor Sports (Two & Four), yang dipimpin oleh Kenji Ishida, akan menjalankan Outlander PHEV dalam perlombaan dua tahun berturut turur.

MMC mengatakan bahwa insinyurnya akan menyediakan dukungan teknis untuk tim Two & Four yang menggunakan "plug-in hybrid for-wheel drive suv" selama masa reli. MMC menambahkan akan memanfaatkan data berharga dan pengetahuan yang diperoleh oleh tim dukungan teknis dalam pengembangan kendaraan di masa depan. 

MMC menjelaskan bahwa mobil reli Outlander PHEV akan meggunakan suspensi kompetisi dan bantalan yang diperkuat untuk meningkatkan ground clearance dan meningkatkan performa di semua medan dengan permukaan yang buruk.

Kendaraan S-AWC terintegrasi dengan sistem dinamika kontrol dan akan disetel untuk digunakan pada kompetisi untuk memberikan traksi yang lebih baik. Modifikasi lainnya adalah pemasangan roll cage dan pelat di bawah body skid, penggunaan kap mesin yang lebih ringan, bagian interior dan tailgate, serta penyegelan tambahan dan snorkeling untuk penyeberangan air.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014