Dalam keterangan tertulisnya disebutkan pertumbuhan penjualan terlihat di seluruh wilayah, secara khusus terlihat pada performa yang tinggi di Eropa mencapai lebih dari 60 persen.
Di wilayah Asia Pasifik hingga 40 persen, dan di Timur Tengah lebih dari 30 persen.
Sementara itu Amerika Serikat dan Tiongkok juga menunjukkan pertumbuhan hingga dua digit dan khusus di Eropa, performa yang tinggi terlihat di Jerman, dengan angka penjualan dua kali lipat.
Rolls-Royce mencatat permintaan kuat dari pelanggan untuk model Wraith, pesanan yang signifikan untuk Ghost Series II yang baru saja diluncurkan serta. Selain itu permintaan yang banyak untuk tipe mobil Phantom di seluruh dunia dan produksi Bespoke untuk semua model juga terus memecahkan rekor.
Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos mengatakan capaian itu merupakan pencapaian tengah tahunan yang sangat baik sekaligus menunjukkan kepercayaan pelanggan yang tak pernah pudar terhadap perusahaan dan mobil keluarannya.
"Mobil baru kami, Rolls-Royce Wraith yang mencatatkan kesuksesan luar biasa dalam segmen mobil super mewah, berhasil menciptakan gaya modern baru dan menjadi tolok ukur dalam hal teknologi," katanya.
Dia menjelaskan Wraith melengkapi kinerja puncak dari Rolls-Royce Phantom yang tidak tertandingi dan Rolls-Royce Ghost Series II terbaru yang akan dipasarkan untuk pertama kalinya pada musim gugur tahun ini.
Dia mengatakan Rolls-Royce telah berhasil mempertahankan posisinya di puncak pasar kendaraan super mewah, menguatkan kepemimpinannya di segmen penjualan mobil di atas 200.000 Euro net.
Capaian itu menurut dia tidak ada merek mewah lain yang berhasil menjual mobil di segmen ini sebanyak Rolls-Royce.
"Rolls-Royce Motor Cars akan terus menunjukkan diri sebagai produsen mobil super mewah terkemuka di dunia dan kami optimis bisa mencapai rekor penjualan lagi di tahun 2014 ini," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
