Hal itu terungkap dari kegiatan Fill Up With Air (FUWA) yang diselenggarakan PT Michelin Indonesia baru-baru ini.
Siaran pers Michelin Indonesia menyebutkan dari 129 mobil yang diperiksa bannya dalam kegiatan FUWA, ternyata 83% kurang angin dan 17% kelebihan angin.
"Hal ini mengindikasikan mayoritas pengendara masih belum peduli dengan kondisi ban," tulis Michelin Indonesia.
Menurut Country Director PT Michelin Indonesia, Jean Charles Simon, pemeriksaan ban secara berkala akan mengurangi risiko berkendara di jalan raya.
"Risiko kecelakaan lalu lintas yang semakin tinggi salah satunya disebabkan oleh ketidakpedulian pengendara terhadap ban," kata Jean Charles dalam siaran pers.
Michelin Indonesia mengutip data Kepolisian RI yang menyebut pada tahun 2013 kecelakaan lalu lintas mencapai 101.037 kasus.
Data Dirlantas Polri juga menyebutkan pada tahun 2013 terdapat 93.578 kasus kecelakaan dengan lebih dari 60% disebabkan oleh sepeda motor.
Kegiatan FUWA merupakan program Michelin yang diadakan rutin di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, kegiatan pemeriksaan kondisi ban dan tekanan angin tersebut telah diadakan selama lima kali sejak Michelin Indonesia beroperasi di tahun 2011.
Kegiatan ini berlangsung di pelataran parkir Cilandak Town Square, Jakarta pada tanggal 21 Juni 2014.
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014