"Pasar mobil bisa dibilang stagnan, namun bagi Oto Multiartha sendiri itu tetap ada peningkatan untuk mobil baru, bahkan untuk mobil bekas kami tetap mempertahankan penjualan. Makanya bursa mobil ini salah satu ide untuk mencapainya," ujar Direktur PT Oto Multiartha di Jakarta, Minggu.
Edi mengatakan, Oto meningkatkan target pembiayaan mobil sebesar sekitar 10 persen dari 92 ribu unit pada 2013 menjadi 115 ribu unit pada 2014, di mana perbandingan pembiayaannya adalah 55 persen untuk mobil baru dan 45 persen untuk mobil bekas.
Menurut Edi, mobil keluarga jenis MPV merupakan mobil yang banyak diminati di pasar mobil bekas, karena tren penjualan mobil baru berada di kelas tersebut.
"Karena tren penjualan mobil barunya sekelas mini bus, tentunya banyak peminat di mobil bekas juga sekelas itu. Jenis MPV atau mobil keluarga," kata Edi.
Terkait kehadiran mobil low cost green car (LCGC), Edi mengaku pasar mobil bekas terkena pengaruhnya, terutama dari segi harga jual mobil yang terkoreksi hingga lima persen selama tiga hingga empat bulan.
"Harga sempat ada koreksi di mobil bekasnya, karena orang pikir tidak jauh berbeda dengan mobil baru LCGC. Tapi, setelah itu terbentuk stabilisasi harga yang baru," kata Edi.
Bursa mobil TEM'S Otomart hadir untuk menampung 250 unit dari 25 showroom rekanan Oto Multiartha dengan konsep one stop shopping sejak Minggu, 8 Juni 2014 bagi para pencinta mobil di kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014