Jakarta (ANTARA) - MG telah mengkonfirmasi akan membangun pabrik mobil dan pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di Meksiko, menjadikannya sebagai produsen mobil China kedua yang menancapkan kaki di negara tersebut.

Perusahaan mobil sport asal Inggris yang kini dimiliki oleh SAIC China ini sudah menjual kendaraan di Meksiko, namun ingin membuat kendaraan MG secara lokal, lapor Carscoops, Kamis (8/8) waktu setempat.

Mereka juga mengatakan bahwa basis baru ini akan membantu mereka berekspansi ke Karibia dan memungkinkan mereka untuk lebih memahami lanskap otomotif di Amerika Latin.

Baca juga: Sejumlah fitur yang ditawarkan mobil hybrid MG VS HEV

Tidak ada kerangka waktu yang diberikan untuk proyek ini, atau lokasi untuk fasilitas yang direncanakan, tetapi Meksiko hanya berjarak sekitar 800 kilometer dari perbatasan Amerika Serikat (AS) dan ada kemungkinan pabrik bisa lebih dekat dari itu.

Namun, MG tidak mengatakan bahwa mereka mengambil langkah ini dengan tujuan untuk berekspansi ke AS di masa depan.

Saingannya, produsen mobil China BYD, mengumumkan rencana untuk membangun pabrik di Meksiko pada awal tahun ini, namun mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan pabrik tersebut untuk memproduksi mobil untuk Amerika.

Dengan membuat mobil di Meksiko untuk pasar AS, MG secara teoritis dapat menghindari tarif tinggi yang baru-baru ini diberlakukan pada mobil-mobil yang diimpor ke AS dari China, tetapi pemerintahan Joe Biden dilaporkan berencana untuk meningkatkan pertahanan dengan melarang perangkat lunak China pada kendaraan otonom dan kendaraan yang memiliki teknologi konektivitas.

Pemerintah AS juga telah menekan Meksiko untuk berhenti menawarkan insentif kepada produsen mobil China yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di selatan perbatasan AS.

Tesla sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Meksiko, tetapi telah menunda keputusan tentang rencana tersebut hingga setelah pemilihan umum AS pada bulan November.

CEO Elon Musk khawatir bahwa Donald Trump akan menindaklanjuti janjinya untuk memberlakukan tarif pada mobil listrik yang dibuat di Meksiko dan diimpor ke AS.

Baca juga: Komitmen MG dalam menumbuhkan industri otomotif nasional

Baca juga: MG Indonesia raih TKDN sebesar 40 persen untuk model elektriknya

Baca juga: MG luncurkan Cyberster elektrik seharga Rp1,6 miliar di GIIAS 2024

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024