Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal China, BAIC melalui PT JHL Internasional Otomotif resmi menunjuk pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit kendaraan mereka secara lokal yang akan dilakukan pada kuartal pertama 2025.

Menurut Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia, Dhani M Yahya mengatakan bahwa pihaknya melihat bahwa PT Handal Indonesia Motor memiliki rekam jejak yang baik dalam merakit kendaraan.

“Dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” kata Dhani M Yahya dalam keterangan resminya, Kamis.

Baca juga: BAIC X55-II siap jadi penantang terberat Omoda 5 di tanah air

Perakitan yang dimiliki oleh PT Handal Indonesia Motor juga telah memiliki banyak pengalaman untuk merakit berbagai kendaraan yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, kepercayaan BIAC Group dalam menentukan pilihan lokasi perakitan juga dikarenakan telah banyak meraih penghargaan bergengsi dari banyak pihak.

Nantinya, BAIC Indonesia akan menempati lokasi perakitan yang berada di Purwakarta dan akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025.

Selanjutnya, tahapan lainnya adalah dengan diikuti produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.

Baca juga: BAIC resmi rilis BJ-40 Plus dan X-55 II untuk pasar Indonesia

Dalam lima tahun ke depan, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi hingga 12.000 unit per tahun. Di Tahap awal ini, PT JIO merakit kendaraannya melalui Semi Knock-Down di mana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China.

Komitmen BAIC Group dalam industri otomotif tanah air juga akan berlanjut di masa mendatang dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan mereka untuk negara-negara tujuan yang ada di ASEAN.

Pihaknya juga berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari Rp1 triliun. Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner generasi assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan ASEAN.

Baca juga: Tujuh investor bekerja sama hadirkan kendaraan BAIC di Indonesia

Baca juga: ArcFox S5 resmi meluncur dengan harga kurang dari Rp500 juta

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024