Jakarta (ANTARA) - PT NETA Auto Indonesia yang merupakan distributor resmi dari jenama Neta di Indonesia, resmi memulai produksi lokal kendaraan elektrik Neta V-II mereka di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

“Hari ini, NETA resmi memulai tahap awal produksi massal mobil listrik kami  yaitu NETA V-II secara CKD. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, PT Handal Indonesia Motor, serta partner dan rekan-rekan yang telah mendukung upaya kami dalam berkomitmen menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih, premium, dan berkualitas secara lokal,” kata Co-founder & Co-President of Neta Auto, Kong FanLong dalam keterangan resminya, Sabtu.

Produksi lokal yang dijalankan oleh Neta ini, merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan asal China tersebut di Indonesia. Perusahaan tersebut percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi brand tersebut di pasar, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri otomotif di tanah air.

Baca juga: Ini alasan NETA lebih dulu umumkan harga NETA V-II varian tertinggi

Baca juga: NETA targetkan penjualan 10 ribu mobil listrik tahun ini


Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan signing ceremony yang menandai kerja sama strategis antara PT NETA Auto Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor.

Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan sentuhan produksi lokal.

Acara dilanjutkan dengan prosesi peresmian produksi dengan memperlihatkan proses perakitan mobil listrik NETA V-II secara simbolis, dari tahap awal hingga tahap akhir.

“Pencapaian ini menjadi langkah konkret NETA, dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri,” tegas dia.

Tidak hanya memproduksi secara lokal, perusahaan tersebut juga turut memperhatikan tingkat kandungan lokal yang dibenamkan di kendaraan elektrik tersebut. Dalam catatannya, kendaraan tersebut memiliki nilai TKDN mencapai 44 persen berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan.

“Ke depannya, kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk NETA dari Indonesia ke seluruh dunia,” tutur Kong FanLong.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen PT NETA Auto Indonesia, perwakilan dari NETA Auto Overseas, Kong Fanlong, dan PT Handal Indonesia Motor, Denny Siregar, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif produksi lokal ini.

Baca juga: NETA V-II dibanderol dengan harga Rp299 juta

Baca juga: Perbedaan NETA V-II dengan versi lalu, ada ADAS meski lebih murah

Baca juga: Neta mulai distribusikan V-II pada Juni mendatang

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024