Jakarta (ANTARA News) - Seorang ahli dari Institute of Advanced Motorists (IAM) mengeluarkan nasehat tentang mengemudi aman di malam hari.

Peter Rodger, kepala penguji IAM memperingatkan bahwa mengemudi di malam hari biasanya dapat menyebabkan pengendara lebih lelah dari biasanya.

Seperti dilansir laman rac.co.uk, ia menyarankan pengemudi untuk tidak mengabaikan tanda-tanda peringatan kelelahan, berhenti setidaknya setiap dua jam dan bergantian mengemudi jika memungkinkan.

Dalam keadaan darurat, ia menyarankan untuk meminum minuman yang mengandung kafein dan tidur di tempat yang aman selama 20 menit dan sebaiknya dilakukan lebih dari sekali.

Lampu, cermin dan kaca depan harus tetap bersih untuk meminimalisir kelelahan mata, dan Rodger juga meminta pengendara untuk awas terhadap lampu rem mobil yang berada di depan.

Dalam kasus kerusakan mobil, pengemudi harus membanting stir ke sebelah kiri jalan sekuat mungkin dan menjauh dari jalan raya.

"Natal adalah saat jalan raya banyak digunakan saat gelap, dimana orang-orang mengemudi setelah pulang bekerja untuk mengunjungi keluarga dan teman-teman. Meskipun berada di jalan yang paling aman, kegelapan tetap meningkatkan resiko kecelakaan," kata Rodger. (*)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2013