GM, produsen mobil terbesar kedua di dunia, mengatakan pada pekan lalu untuk mengakhiri manufaktur kendaraan dan mesin di Australia pada akhir 2017.
Menurut Reuters, hal ini akan memberi pukulan bagi sektor otomotif negara itu dan manufakturnya di masa depan.
Alasan produsen otomotif asal Amerika itu untuk mengambil keputusan tersebut adalah tingginya biaya produksi, dolar Australia yang kuat dan pasar domestik yang kecil dengan persaingan tinggi.
Sumber-sumber dana tersebut adalah 60 juta dolar Australia dari pemerintah federal Austalia dan 12 juta dolar Australia dari pemerintah Victoria, serta pemerintah Australia Selatan menyumbangkan sisanya. PM Australia Tony Abbot juga mengharapkan GM untuk memberi kontribusi.
Para pekerja yang terkena dampak penutupan GM Holden akan dapat mengakses sebagian dana itu.
Dana tersebut juga dapat membantu produsen komponen otomotif yang ada di Victoria dan Australia Selatan, bersama dengan produsen lain dan inisiatif penelitian.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013