Jakarta (ANTARA) - Chery telah membuka selubung kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) Tiggo 9, sebuah SUV besar baru yang diharapkan dapat bertarung melawan Toyota Kluger, Hyundai Santa Fe, dan Kia Sorento.

Diperkenalkan di pasar asalnya di China selama pameran Beijing Auto Show 2024, Tiggo 9 PHEV ditenagai oleh mesin bensin turbo 2.0 liter dan kombinasi motor listrik, meskipun total output sistem masih belum diketahui.

Baca juga: Buka pabrik pertama di Eropa, Chery bakal pekerjakan 1.250 orang

Baca juga: Chery bukukan total 864 SPK di IIMS 2024, 75 persennya Omoda E5


Namun, Chery mengklaim bahwa mesin bensinnya saja menghasilkan 175kW/385Nm, sementara motor listrik '3DHT' menghasilkan 165kW.

Laman Drive, Jumat (26/4) waktu setempat menyebut, transmisi otomatis delapan percepatan dipasangkan ke powertrain, tetapi tidak jelas apakah Tiggo 9 PHEV mengirimkan penggerak ke satu gandar, atau keduanya.

Demikian juga, ukuran baterai Tiggo 9 PHEV belum diungkapkan, begitu juga dengan jarak tempuh listriknya, tetapi Chery menyatakan model baru ini akan menghasilkan angka penghematan bahan bakar sebesar 5,2 liter per 100 km.

Merek asal Tiongkok ini mengklaim jarak tempuh maksimum “melampaui” 1.400 km sebelum baterai dan tangki bahan bakar habis.

Fitur-fitur penting lainnya dari Tiggo 9 PHEV termasuk layar sentuh infotainment beresolusi 2,5 inci beresolusi 2,5 K dengan pengontrol yang dipasang di konsol tengah, serta “kursi yang dijahit dengan jahitan 3D yang dibuat secara khusus” yang menjanjikan “kenyamanan yang tiada tara”, menurut Chery.

Dari luar, Tiggo 9 PHEV menampilkan kisi-kisi yang tertutup untuk menunjukkan powertrain listriknya, lampu depan yang ramping dan gagang pintu yang pas, dan dilengkapi velg besar berukuran 20 inci.

Baca juga: SUV hybrid Chery terbaru diklaim dapat tempuh jarak 1.500 km

Baca juga: Chery luncurkan mobil baru TIGGO 5X di pasar Indonesia

Baca juga: Tidak hanya Omoda E5, Chery umumkan peluncuran Tiggo terbaru

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024