"Tujuan acara ini utamanya untuk memperkenalkan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki pengalaman motorsport," ujar Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 Yahya Adi Nugroho pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Setelah JDM Funday sukses diadakan di Sirkuit Internasional Sentul enam tahun lalu, JDM Run kembali menggelar Time Attack yang dikhususkan bagi pecinta mobil sport Jepang tersebut.
Baca juga: Sirkuit Mandalika siap selenggarakan JDM Funday 2024
Baca juga: "Pop Up Little Tokyo" di Surabaya pamerkan mobil JDM legendaris
Time Attack sendiri merupakan format balapan untuk memperoleh waktu terbaik dalam satu putaran atau satu lap pada sirkuit balap.
Sebanyak 85 mobil JDM performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack pada ajang yang merupakan proyek perdana di Sirkuit Mandalika bagi JDM Run.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Andhi Satria menjelaskan, individu yang masih pemula atau belum memiliki pengalaman balap juga dapat berpartisipasi.
Sebab, setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan, yaitu Non-Experienced (tanpa pengalaman), Experienced (berpengalaman), dan Pro (profesional).
Kendaraan akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class.
"Time attack ini semua kendaraan bisa ikutan, kendaraan yang di rumah pun bisa ikutan karena kelasnya ada, nanti detailnya ada banyak kelas dari mobil benar-benar standar sampai mobil balap, pesertanya juga ada, dari yang baru bisa nyetir sampai yang profesional, jadi kelasnya ada kelas mobil sama kelas pembalap," kata dia.
Format Time Attack disusun sedemikian rupa sehingga ramah peserta yang belum berpengalaman balap mobil, tapi tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.
Baca juga: HSR Wheel luncurkan velg terbaru bergaya JDM
Baca juga: Sandiaga Uno sebut "Pop Up Little Tokyo" percepat bisnis otomotif
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024