Jakarta (ANTARA) - Pikap listrik Tesla Cybertruck mungkin akan segera menjadi model pertama dari raksasa mobil listrik di Amerika Serikat (AS) yang memiliki kemampuan untuk mengisi daya baterainya tanpa harus dicolokkan ke stopkontak alias nirkabel.

Pengguna forum Cybertruck Owners Club telah menemukan panduan servis untuk Cybertruck yang mengungkapkan ketentuan perangkat lunak untuk “pengisian daya induktif”, di mana baterai kendaraan listrik diisi ulang secara nirkabel melalui bantalan pengisian daya.

Tesla sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan fitur tersebut, namun produsen mobil listrik AS ini belum mengonfirmasi kendaraan mana yang akan menawarkan teknologi ini terlebih dahulu - atau kapan akan tersedia, sebagaimana dilaporkan laman Drive, Sabtu (6/4).

Baca juga: Simak 8 fitur menarik mobil listrik Tesla Cybertruck

Beroperasi dengan cara yang mirip dengan pengisian daya smartphone nirkabel, pengisian daya induktif menggunakan kendaraan listrik yang dilengkapi dengan penerima/pemancar yang kompatibel.

Kendaraan tersebut kemudian diparkir di atas bantalan pengisian daya untuk memulai pengisian ulang baterainya, tanpa perlu dicolokkan ke kendaraan.

Insinyur Utama Tesla Cybertruck, Wes Morrill, menyatakan bahwa beberapa colokan kosong pada mobil tersebut terkait dengan sistem pendingin udara dan teknologi pengisian daya nirkabel di masa depan.

Baca juga: Tesla Cybertruck diklaim miliki kapasitas derek 5.000 kg

Meskipun teknologi ini telah diperdebatkan oleh banyak produsen mobil, BMW adalah yang pertama kali memperkenalkan pengisian daya baterai kendaraan nirkabel, mengumumkan bantalan pengisian daya nirkabel dalam program percontohan untuk sedan listrik 530e pada tahun 2018.

Pada tahun 2020, Norwegia memulai uji coba armada taksi listrik nirkabel di Oslo, AS, di mana bantalan induksi 75kW dipasang di pangkalan taksi di sekitar kota yang dirancang untuk mengisi ulang daya taksi sambil menunggu pelanggan.

Produsen mobil mewah Genesis, bagian dari Hyundai Motor Group, membatalkan rencana pengisian daya kendaraan nirkabel pada tahun 2023 setelah memperkenalkan teknologi tersebut pada SUV GV60 pada Agustus 2021, dan menambahkan sedan G80 enam bulan kemudian.

Baca juga: Tesla adakan undian terbatas untuk hadiri peluncuran Cybertruck

Keputusan menghentikan teknologi pengisian daya nirkabel dikaitkan dengan rendahnya permintaan pelanggan dalam uji coba sistem tersebut.

Para kritikus mengatakan bahwa sistem 11kW yang relatif lambat hanya menyediakan kapasitas pengisian daya yang sama dengan 'kotak dinding' AC konvensional di rumah, yang berarti harus menunggu selama tujuh jam untuk mengisi ulang daya sebuah GV60.

Baca juga: Elon Musk akui Tesla "gali kubur sendiri" dengan produk Cybertruck

Baca juga: Tesla produksi Cybertruck pertama setelah tertunda dua tahun

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024