Jakarta (ANTARA) - Mobil listrik dengan gaya funky asal Tiongkok, GWM Ora, saat ini menjadi mobil listrik paling terjangkau di Australia.

Gelar mobil listrik termurah di Australia telah berpindah tangan berkali-kali antara GWM Ora, BYD Dolphin, dan MG 4, yang semuanya berasal dari Tiongkok, selama enam bulan terakhir.

Ketika ditanya apakah diskon yang ada saat ini untuk mobil listrik Ora dapat tetap permanen guna meraih lebih banyak pangsa pasar, Managing Director GWM Australia Charles Zhao mengatakan “semuanya bergantung pada persaingan”.

Baca juga: GWM kenalkan tiga model andalannya di Indonesia

“Kesadaran merek masih menjadi tantangan bagi GWM. Kami masih baru, dan harga yang kami tawarkan saat ini cukup bagus. Dan dengan lingkungan persaingan saat ini, kami akan mempertahankan tawaran ini untuk saat ini, saya tidak bisa mengatakan untuk berapa lama.” kata Zhao.

Zhao tidak memberikan batas waktu berakhirnya tawaran saat ini. Namun GWM Ora di Australia saat ini dibanderol dengan harga mulai dari 36.638 AUD (Rp 377,5 juta) hingga 39.003 AUD (Rp401,9 juta), turun 4000 AUD (Rp41,2 juta) dibandingkan harga yang ditetapkan pada pertengahan tahun 2023.

Baca juga: Mobil listrik China jadi sorotan di Thailand International Motor Expo

Jajaran produk GWM Ora dimulai dengan paket baterai 48kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak 310km antara pengisian ulang (menurut pengujian WLTP).

Kelas yang lebih tinggi mendapatkan baterai 63kWh yang lebih besar, yang diklaim mampu menempuh jarak 420km.

Secara penjualan GWM Ora saat ini masih tertinggal dari BYD Dolphin dan MG 4. MG 4 memimpin penjualan dengan 983 unit terjual dalam dua bulan pertama tahun 2024, BYD Dolphin memperoleh 475 penjualan dalam periode yang sama, sedangkan GWM Ora berhasil mendapat 186 penjualan sejauh ini pada tahun 2024. 

Baca juga: Gartner: Biaya produksi mobil listrik akan lebih murah pada 2027

Baca juga: Beijing klaim produk otomotif China murah karena produksi efisien

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024