Mobil legendaris ini merupakan yang paling dicari di dunia, apalagi mobil ini hanya ada 36 model yang diproduksi antara 1962 hingga 1964, ungkap Daily Mail.
Ferrari GTO 250 tersebut dibeli oleh kolektor asal Connecticut Paul Pappalardo tahun 1974 dan baru-baru ini dijual ke pembeli yang namanya tidak diketahui.
Nilai jual mobil sport antik tersebut naik 49 persen pada tahun ini. Pada 2012, salah satu GTO 250 berwarna hijau apel bernilai 35 juta dolar (sekitar Rp407 miliar) dengan pemilik Stirling Moss.
Pergantian pemilik 250 GTO ini juga menjadikannya sebagai penjualan termahal di Inggris.
John Collins, ketua Talacrets yang merupakan komunitas Ferrari klasik mengatakan, "Ferrari klasik menghasilkan keuntungan lebih daripada yang lain, mobil ini seperti Picasso-nya dunia otomotif."
"Ferrari 250 GTO ini adalah anak emas di zamannya, semua orang ingin punya."
"Mobil ini dibeli oleh mereka yang memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap mobil dan melihatnya sebagai sebuah investasi.
Model yang dijual Pappalardo - nomor sasis 5111 - telah dipakai dalam banyak balapan, salah satunya saat dikendarai Jean Guichet untuk memenangi balap Tour de France 1963.
Ferrari 250 GTO menggunakan mesin V12 3 liter yang dapat menghasilkan 300 tenaga kuda, akselerasi 0-96 km/jam dalam 6,1 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 280 km/jam.
Situs resmi Ferrari mengatakan, "250 GTO adalah bentuk terbaik dari seri Ferrari 250 GT. Mobil ini tidak ada bedanya saat di jalan raya atau di trek balap - mungkin merupakan mobil dual fungsi terakhir yang diproduksi - dan telah menjadi mobil legendaris."
"Dengan produksi yang relatif kecil, yakni 36 unit, mobil ini telah menjadi salah satu ikon sejarah produksi Ferrari, dan sangat dihormati di lingkungan kolektor."
pernerjemah : Try Reza
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013