Jakarta (ANTARA) -
Produsen supercar asal Australia, Brabham Automotive secara efektif berhenti karena investor asal satu negaranya yakni Fusion Capital dan Brabham Group Limited mengakhiri hubungan mereka setelah enam tahun berjalan.

Ketua Fusion Capital Mat Fitch mengatakan bahwa arah strategis dari masing-masing kelompok sudah tidak bisa sejalan dengan arah yang sama. Sehingga keputusan tersebut harus diambil dengan berbagai risiko.

"Saya dan keluarga telah berinvestasi di bidang otomotif dan manufaktur selama lebih dari 40 tahun dan kami akan terus melakukannya dengan apa yang telah kami ciptakan dalam enam tahun terakhir," kata dia seperti dikabarkan oleh CarsCoops, Jumat.​​​​​

Baca juga: Brabham hadirkan seri BT62R yang bisa dikendarai legal di jalan umum

Fusion Capital adalah pemegang saham mayoritas, penyandang dana tunggal, dan operator perusahaan otomotif yang menyandang nama terkenal Brabham. Ketika hubungan erat selama.enam tahun ini harus terlepas, akibatnya Brabham tidak bisa hidup tanpa mereka.

Brabham Group Limited menyinggung hal ini karena mereka mencatat bahwa perjanjian tersebut memungkinkan mereka untuk menawarkan model seperti BT62 dan BT63 berkat lisensi eksklusif di seluruh dunia. Namun, hubungan ini kini berakhir setelah pertimbangan yang cermat dan demi kepentingan terbaik semua pihak dan merek itu sendiri.

Baca juga: Industri otomotif China rambah segmen "supercar"

Direktur Brabham Group Limited David Brabham mengatakan bahwa meski sangat disayangkan hubungan kami dengan Fusion Capital telah berakhir, kolaborasi ini telah membantu untuk mengembangkan 'Brabham' ke masa depan yang baru dan menarik.

"Dengan berakhirnya lisensi merek untuk otomotif, hal ini membuka pintu bagi usaha bisnis masa depan di sektor Motorsport, Otomotif, dan Warisan. Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi dan mendukung proyek ini selama bertahun-tahun," tutup David Brabham.

Baca juga: Rocket Motor Company jalin kerja sama dengan Dynaworks
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024