Jakarta (ANTARA) - Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu) telah menerima hasil investigasi Komite Pihak Ketiga Independen menemukan bahwa terdapat data tidak sesuai pada beberapa kendaraan yang menyebabkan diberhentikannya pengiriman model terdampak baik untuk lokal maupun luar negeri.

Dalam sebuah jumpa wartawan yang disiarkan dalam kanal resmi YouTube milik perusahaan pada Rabu, Presiden perusahaan, Okudaira Soichiro mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi hal ini dengan serius untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pelanggannya yang sudah tersebar di berbagai negara.

“Kami akan menanggapi situasi ini dengan sangat serius, karena hal ini mengguncang fondasi perusahaannya sebagai produsen mobil,” kata Okudaira Soichiro.

Baca juga: Begini tampilan lima mobil konsep Daihatsu di Japan Mobility Show

Beberapa kendala yang sempat terjadi memang mengguncang perusahaan tersebut seperti yang terjadi pada April lalu, dengan ditemukannya data manipulasi mengenai hasil uji tabrak samping.

Selang satu bulan berikutnya, perusahaan tersebut juga diketahui menerima sertifikasi yang tidak melalui prosedur yang benar untuk kendaraan hibrida mereka yang dipasarkan di Jepang.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, Daihatsu telah melakukan verifikasi teknis satu per satu dan pengujian kendaraan sebenarnya untuk kendaraan-kendaraan yang terdampak agar dapat memastikan kinerja keselamatan dan lingkungannya benar-benar memenuhi standar hukum yang berlaku.

Komite Pihak Ketiga Independen yang diketuai oleh Makoto Kaiami, menemukan permasalahan pada unit kontrol airbag (ECU) yang berbeda untuk pengujian dan juga produksi massal untuk Daihatsu Move, SUBARU Stella, Daihatsu Cast, Toyota Pixis Joy, Daihatsu Gran Max, Toyota Kota Ace, Mazda Bongo.

Meskipun verifikasi teknis memastikan bahwa airbag memenuhi standar kinerja perlindungan penumpang, selama pengujian ditemukan bahwa "Standar Kinerja Keselamatan untuk Evakuasi Penumpang (Membuka)" pada uji tabrakan samping Daihatsu Cast, Toyota Pixis Joy mungkin tidak mematuhi hukum.

“Saat ini, kami tidak mengetahui adanya informasi kecelakaan terkait masalah ini, namun kami sedang melakukan verifikasi teknis menyeluruh dan menyelidiki penyebabnya untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesegera mungkin,” ujarnya.

Daihatsu juga telah memberikan informasi kepada Toyota untuk bisa mengklarifikasi situasi tersebut bersama dengan pihak berwenang dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan arahan mereka.

Untuk semakin memastikan tidak terjadi pada kendaraan lain, pihaknya juga akan menyelidiki secara menyeluruh ke kendaraan lain agar pelanggan tidak merasa khawatir.

“Kami di Toyota juga akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan ini,” tegas dia.

Baca juga: Daihatsu bukukan penjualan ritel 179 ribu unit hingga November 2023

Baca juga: Daihatsu pasang panel surya di pabrik Karawang wujudkan energi bersih

Baca juga: Kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023