Jakarta (ANTARA News) - Chief Marketing Officer, Chrysler Indonesia, Rieva Muchsin, mengatakan produk Chrysler Indonesia yang saat ini dirilis oleh PT Garansindo Inter Global, tidak tercakup dalam daftar recall.

"Di dalam sistem Chrysler secara Global, atau yang disebut CINON (Chrysler International Network) Connect, jika ada suatu mobil yang mengalami masalah akan diterbitkan RRT (Rapid Response Transmitter). RRT berisi tentang VIN (Vehicle Identification Number), parts yang harus diganti, dan langkah services apa saja yang harus dilakukan," ujar Rieva Muchsin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, bahwa produk recall Chrysler terjadi di pasar Amerika Serikat, Meksiko dan Amerika Utara.

"Unit yang di recall adalah 1993-2004 Jeep Grand Cherokee, 2002-2007 Jeep Liberty, 2005 - 2010 Jeep Grand Cherokee dan 2006-2010 Jeep Commander. Setelah melalukan investigasi secara mendalam, produk Chrysler Indonesia tidak tercakup dalam daftar recall tersebut," ujar dia.

Namun, ia mengatakan, jika ada customer yang masih ragu, silakan menghubungi jaringan 3S Chrysler Indonesia, disertakan nomor VIN.

"Pada prinsipnya, Chrysler Indonesia bertanggung jawab terhadap produk yang dipasarkannya. Kami akan memberikan dukungan teknis yang terkait soal produk yang telah diskontinu sekalipun. Tapi tentu saja syarat dan kondisinya, mengingat produk lawas tersebut bukan dalam referensi kami sebelumnya," ujar dia.

Sebelumnya Chrysler di Amerika mengumumkan penarikan besar-besaran (recall) terhadap produk mereka, khususnya Jeep yaitu sebanyak 1,5 juta mobil.

Unit yang terdiri dari Grand Cherokee (ZJ) model tahun 1993-1998, Liberty (KJ) model tahun 2002-2007 dan Grand Cherokee (WJ) model tahun 1999-2004.

Meski menerima kenyataan harus melakukan recall, Chrysler tetap menegaskan kalau mobil-mobil Jeep memiliki tingkat keamanan tinggi dan termasuk salah satu mobil teraman dikelasnya.

Produsen asal Detroit itu mengatakan kalau recall yang mereka lakukan ini adalah untuk memberikan langkah-langkah tambahan untuk melengkapi keselamatan kendaraan.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013